Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pegawai Pemda Akan Disekolahkan, Guru Honorer Protes

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Padang:Sekitar 200 guru honor melakukan unjuk rasa memprotes penyekolahan 100 pegawai honor Pemda Kota Padang di balai kota Padang, Sumatra Barat, Selasa (9/4). Guru yang tergabung dalam Ikatan Guru Honor Indonesia (IGHI) se-kota Padang itu memprotes rencana yang sudah ditandatangani 3 April lalu antara Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Padang dengan Rektor Universitas Negeri Padang. Ketua IGHI Padang, Yulfahmi, pihak Wali Kota Padang melalui BKD telah melakukan kebijaksanaan yang tidak populer dengan menyekolahkan 100 pegawai honor Pemda di Universitas Negeri Padang yang tujuannya untuk dijadikan guru. "Padahal, latar belakang pendidikan mereka bukan dari Ilmu kependidikan. Ada pegawai yang tamat SMA akan disekolahkan D2 untuk guru SD, sedangkan yang dari S-I umumnya Sarjana Ekonomi disekolahkan juga untuk mengambil akta 4 (persyaratan pendidikan tambahan untuk guru) dan akan dijadikan guru SMK," kata Yulfahmi. Menurutnya, Pemda Kota Padang bertindak tidak adil. Sebab, penyekolahan pegawai honor yang didanai Pemda Rp 180 juta ini untuk mengantisipasi kekurangan 600 guru di kota Padang. "Padahal guru honor yang ada di Padang saja saat ini 7000 orang. Seharusnya Pemda memprioritaskan mereka untuk menutupi kekurangan guru," kata Yulfahmi. Mereka menuntut proyek itu dibatalkan, dan dana sebesar Rp180 juta itu digunakan untuk kesejahteraan guru honor yang selama ini menikmati honor sangat kecil. Setelah dua jam berunjuk rasa, para guru honor TK hingga SMK itu tidak ditemui Wali Kota ataupun kepala BKD. Akhirnya mereka membubarkan diri dan mengancam akan datang lagi dengan jumlah lebih besar jika kebijakan itu tidak dibatalkan. Kepala BKD Arwan Siri, yang ditemui di kantornya mengatakan, penyekolahan 100 pegawai honor Pemda itu semata-mata untuk meningkatkan kualitas sumber daya pegawai honor Pemda. "Kalau mereka disekolahkan bukan berarti akan langsung diangkat menjadi pegawai negeri, tapi mereka nantinya juga akan melakukan proses yang sama dengan guru honor," katanya. (Febrianti-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

6 menit lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar koalisi masyarakat sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. Pembahasan berfokus pada dampak buruk hilirisasi nikel yang merusak lingkungan dalam industri kendaraan listrik. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.


Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

13 menit lalu

Acara halal bihalal syawalan Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek dilaksanakan di Diklat Kejaksaan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Istimewa
Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.


Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

22 menit lalu

Kerusakan lingkungan yang terjadi akibat aktivitas tambang timah ilegal yang berada di dekat Terminal Bandara Depati Amir Pangkalpinang. TEMPO/Servio Maranda
Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.


Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

24 menit lalu

Ilustrasi Air Minum. shutterstock.com
Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.


Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

37 menit lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk


Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

38 menit lalu

The Nusa Dua Bali (ITDC)
Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.


Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

51 menit lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung


Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

52 menit lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.


Fajar Alfian, Sang Kapten Piala Thomas Indonesia, Pernah Diremehkan Gurunya

54 menit lalu

Fajar Alfian. Foto: Instagram.
Fajar Alfian, Sang Kapten Piala Thomas Indonesia, Pernah Diremehkan Gurunya

Fajar Alfian yang didapuk jadi kapten Piala Thomas Indonesia mengungkapkan pernah diremehkan gurunya saat SMA karena sering bermain bulu tangkis.


Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

1 jam lalu

Truk kontainer terguling di FO Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi