Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PLN Jatah Pasokan Listrik Jawa-Bali

Editor

Budi Riza

image-gnews
Suasana lampu jembatan busway dan hotel Grand Hyatt saat pemadaman lampu dalam kampanye Earth Hour 2015, Jakarta, 28 Maret 2015. Kampanye ini dilaksanakan oleh ribuan kota di seluruh dunia secara serentak pada pukul 20:30 hingga 21:30. TEMPO/Aditia Noviansyah
Suasana lampu jembatan busway dan hotel Grand Hyatt saat pemadaman lampu dalam kampanye Earth Hour 2015, Jakarta, 28 Maret 2015. Kampanye ini dilaksanakan oleh ribuan kota di seluruh dunia secara serentak pada pukul 20:30 hingga 21:30. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, BANDUNG — Manajer Komunikasi dan Administrasi PT Perusahaan Listrik Negara Distribusi Jawa Barat Banten, Agung Murdifi, mengatakan, perusahaannya memberlakukan pengurangan pasokan listrik saat beban puncak yakni antara pukul 18.00 WIB hingga 22.00 WIB.

“Di wilayah Jawa Barat-Banten sendiri, beban puncak malam hari sekitar 8.027 MW. Namun dengan berkurangnya kemampuan pembangkit untuk memasok listrik beban di Jawa Barat-Banten terpaksa dikurangi sekitar 530 MW,” kata Agung dalam rilis yang diterima Tempo, Jumat, 30 Oktober 2015.

Agung mengatakan, PLN mendistribusikan pengurangan beban itu ke seluruh area. Sejumlah daerah terpaksa mengalami pemadaman listrik. Di wilayah Distribusi Jawa Barat-Banten, pengurangan beban itu dibagikan pada tiap area berdasarkan prosentase beban masing-masing.

“Di wilayah Bandung dan sekitarnya mendapat kuota (pengurangan beban listrik) sekitar 40 MW,” kata dia.

Agung meminta pada pelanggan listrik yang tidak mengalami pemadaman agar berpartisipasi mengurangi penggunaan listrik selama pasokan listrik melorot.

“Bagi pelanggan yang tidak mengalami padam dimohon partisipasinya untuk menghemat penggunaan listrik di rumah karena sangat bermanfaat untuk meminimalisir pemadaman,” kata Agung.

Menurut penjelasan dari Pelaksana Tugas Kepala Satuan Komunikasi Korporat PT PLN, Bambang Dwiyanto, dalam rilis yang diterima Tempo kemarin, pemadaman bergilir ini terkait dengan sistem listrik Jawa dan Bali yang terkoneksi menjadi satu.

"Pada waktu beban puncak (18.00-22.00 waktu setempat) mengalami kekurangan pasokan atau defisit daya sehingga terpaksa dilakukan pemadaman di beberapa lokasi secara bergilir,” kata Bambang.

Bambang menjelaskan, musim kemarau yang berlangsung cukup panjang tahun ini mempengaruhi pengoperasian beberapa Pusat Listrik Tenaga Air, yang mengakibatkan berkurangnya pasokan listrik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PLN menjanjikan pemadaman bergilir itu akan dilakukan tanpa menggangu aktivitas pelangan.

Menurut Bambang, minimal ada dua pembangkit listrik yang beroperasi terbatas karena pasokan airnya diprioritaskan untuk pengairan selama musim kemarau panjang kali ini.

Kedua pembangkit itu adalah PLTA Cirata 1.000 MW dan PLTA Saguling 700 MW. “PLTA lain juga mengalami hal serupa,” kata Bambang.

Pasokan listrik juga bekurang akibat gangguan yang terjadi pada “main transformer” Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton Unit 7 dan 8,  sejak 28 Oktober 2015 lalu.

PLTU ini memiliki kapasitas pembangkit 1.200 MW, yang dioperasikan oleh Paiton Energy Company (PEC).

Gangguan serupa juga terjadi di beberapa pembangkit lainnya yakni PLTU Indramayu, PLTU Suralaya, dan PLTU Pelabuhan Ratu.

Bambang mengatakan, akibatnya pasokan listrik untuk Jawa-Bali mengalami defisit daya sektiar 1.000 MW sejak dua hari terakhir saat beban puncak. “Beban puncak sistem kelistrikan Jawa-Bali sekitar 23.900 MW. Ada kemungkinan defisit ini masih berlangsung beberapa hari ke depan jika perbaikan beberapa pembangkit mengalami keterlambatan,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Krisis Listrik Parah, Presiden Afrika Selatan Absen dari Forum Ekonomi Dunia

16 Januari 2023

Cyril Ramaphosa, Presiden Afrika Selatan.[ Deutsche Welle]
Krisis Listrik Parah, Presiden Afrika Selatan Absen dari Forum Ekonomi Dunia

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa tidak akan menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos. Alasannya?


Pembangkit Batu Bara di Eropa Kerek HBA Awal Oktober jadi USD 330,97 per Ton

4 Oktober 2022

Sejumlah truk pengangkut batu bara melintasi jalan tambang batu bara di Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Rabu, 7 Juli 2021. Kenaikan tersebut dari harga bulan sebelumnya yang berada pada level 100,33 dolar AS (Rp 1.453 juta) per ton. ANTARA/Bayu Pratama S
Pembangkit Batu Bara di Eropa Kerek HBA Awal Oktober jadi USD 330,97 per Ton

Pengoperasian kembali pembangkit batu bara di sebagian negara Eropa turut mengerek permintaan batu bara global.


Wacana BLU Batu Bara Bakal Picu Krisis Batu Bara PLN Jilid Kedua, Ini Sebabnya

4 Agustus 2022

Timbunan batu bara alias stockpile di pelabuhan yang dikelola PT Karya Citra Nusantara (KCN), Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara, Kamis, 31 Maret 2022. TEMPO/Lani Diana
Wacana BLU Batu Bara Bakal Picu Krisis Batu Bara PLN Jilid Kedua, Ini Sebabnya

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi menyatakan meski BLU Batu Bara masih wacana, tapi dampak pasokan batu bara ke PLN sudah mulai terlihat.


ESDM Klaim Krisis Batu Bara Sudah Lewat: Tidak Perlu Khawatir Mati Lampu

18 Januari 2022

Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 14 Januari 2022. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan target produksi batu bara 2022 mencapai 663 juta ton yang diperuntukkan untuk konsumsi domestik/domestik market obligation (DMO)  sebesar 165,7 juta ton sedangkan sisanya 497,2 juta ton akan mengisi pasar ekspor. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ESDM Klaim Krisis Batu Bara Sudah Lewat: Tidak Perlu Khawatir Mati Lampu

Rida Mulyana mengklaim masalah pasokan batu bara untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah melewati masa krisis.


Afghanistan Impor 100 Megawatt Listrik dari Iran untuk Atasi Krisis Listrik

14 November 2021

Sejumlah pria Afghanistan berfoto di kota Herat, Afghanistan, Jumat, 10 September 2021. WANA via REUTERS
Afghanistan Impor 100 Megawatt Listrik dari Iran untuk Atasi Krisis Listrik

Afghanistan menandatangani impor listrik 100 megawatt dari Iran untuk mengatasi krisis listrik di tiga provinsi.


Listrik Padam Saat Parlemen Lebanon Memulai Sesi Rapat

20 September 2021

Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri memimpin sidang parlemen untuk membahas program kebijakan kabinet baru dan mengadakan mosi percaya di istana UNESCO di Beirut, Lebanon 20 September 2021. [REUTERS/Mohamed Azakir]
Listrik Padam Saat Parlemen Lebanon Memulai Sesi Rapat

Sesi parlemen Lebanon pada Senin sempat tertunda selama satu jam setelah pemadaman listrik akibat memburuknya krisis bahan bakar nasional.


Listrik PLN Tiga Kabupaten di Papua Ini Akhirnya Menyala 24 Jam

22 Agustus 2021

PLN resmi meningkatkan jam nyala listrik untuk lima distrik di Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua yakni Distrik Bonggo, Distrik Bonggo Timur, Distrik Bonggo Timur Jauh, Distrik Bonggo Utara serta Distrik Betaf.
Listrik PLN Tiga Kabupaten di Papua Ini Akhirnya Menyala 24 Jam

Jam nyala harian listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN di Kabupaten Dogiyai, Deiyai, dan Paniai, Papua meningkat


Venezuela Lumpuh Tanpa Listrik, Oposisi Umumkan Darurat Nasional

13 Maret 2019

Venezuela mengalami listrik padam secara massal pada 7 Maret 2019 secara mendadak yang mengenai 22 dari 23 negara bagian. Presiden Maduro menuding ini sebagai aksi sabotase oposisi dan Amerika Serikat, yang dibantah keduanya. Reuters
Venezuela Lumpuh Tanpa Listrik, Oposisi Umumkan Darurat Nasional

Kongres oposisi Venezuela mendeklarasikan darurat nasional setelah lima hari pemadaman listrik total yang melumpuhkan negara.


Tuding Sabotase Listrik Venezuela, Maduro Usir Diplomat AS

13 Maret 2019

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. Reuters
Tuding Sabotase Listrik Venezuela, Maduro Usir Diplomat AS

Nicolas Maduro memberi tenggat waktu 72 Jam pada Selasa kemarin kepada diplomat Amerika Serikat untuk meninggalkan Venezuela yang alami krisis listrik


Pasien Rumah Sakit Venezuela Meninggal Akibat Krisis Listrik

12 Maret 2019

Warga Venezuela, termasuk para dokter, memegang spanduk bertuliskan
Pasien Rumah Sakit Venezuela Meninggal Akibat Krisis Listrik

Krisis listrik di santero Venezuela menyebabkan 21 pasien di ruamh sakit Venezuela meninggal dunia karena tidak mendapat perawatan yang cukup.