Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jika Tak Masuk TPP, Indonesia Bisa Ketinggalan

image-gnews
Aktivitas bongkar muat container di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 27 Agustus 2015. Tujuh langkah untuk mengurangi waktu bongkar muat, di antaranya dengan mempercepat proses pengeluaran barang impor di pelabuhan, perbaikan TIK, dan penyederhanaan perizinan dari 124 izin di 20 kementerian dan lembaga menjadi 20 izin. TEMPO/Tony Hartawan
Aktivitas bongkar muat container di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 27 Agustus 2015. Tujuh langkah untuk mengurangi waktu bongkar muat, di antaranya dengan mempercepat proses pengeluaran barang impor di pelabuhan, perbaikan TIK, dan penyederhanaan perizinan dari 124 izin di 20 kementerian dan lembaga menjadi 20 izin. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari LIPI Ikrar Nusa Bakti, mendukung apabila Indonesia terlibat dalam kerjasama perdagangan Asia-Pasifik Trans Pacific  Partnership (TPP). "Kalau dari konstelasi internasional, kalau negara sosialis komunis seperti Vietnam saja berani masuk TPP, kenapa Indonesia yang bukan negara sosialis dan negara ekonomi terbuka tidak berani," kata Ikrar usai diskusi satu tahun pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis 29 Oktober 2015.

Menurut Ikrar, Indonesia akan kesulitan jika tak masuk dalam blok TPP. Ikrar mengatakan, dalam Trans Pacific Patnership, banyak diimplementasikan negosiasi ekonomi. " Dan itu akan terganjal jika Indonesia bukan bagian dari TPP," ujarnya.

Ikrar  meyakini bahwa Tiongkok dan negara ASEAN lain akan segera masuk ke sana. Menurutnya, dalam perdagangan internasional, setiap negara akan mendapatkan preferensi dan kemudahan, serta mendapatkan aset dan bantuan antarnegara. "Kalau misal tidak menjadi bagian dari institusi ekonomi internasional, kita akan ditinggalkan," katanya.

Meskipun demikian, Ikrar mengakui bahwa TPP mendapat tantangan dari kalangan industri. "Di AS saja masih banyak yang menentang, di dalam negeri pun pengusaha masih banyak menentang dengan asumsi belum siap dan sebagainya," kata Ikrar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, keterlibatan Indonesia dalam TPP dipenuhi perdebatan. Indonesia Global Justice menganggap TPP memberikan dampak buruk bagi perekonomian nasional dan berpotensi menghilangkan kedaulatan negara. Sebelumnya, Wakil DPR Fadli Zon menganggap masuknya Indonesia dalam TPP adalah kebijakan yang keliru.

Saat ini telah 12 negara Asia Pasifik yang tergabung dalam TPP, yaitu Amerika Serikat, Jepang, Brunei, Cile, Selandia Baru, Singapuram Australia, Kanada, Malaysia, Meksiko, Peru, dan Vietnam.

ARKHELAUS WISNU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hadir di Forum ASEAN, China Sepakati Panduan soal Laut China Selatan hingga Dorong Dialog Perdagangan Bebas Kawasan

14 Juli 2023

Diplomat Senior China Wang Yi menghadiri Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (PMC) bersama China di Jakarta, Kamis 13 Juli 2023. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Hadir di Forum ASEAN, China Sepakati Panduan soal Laut China Selatan hingga Dorong Dialog Perdagangan Bebas Kawasan

ASEAN dan China sepakati panduan mempercepat perundingan tata perilaku Laut China Selatan dan dorong pembicaraan soal perdagangan bebas kawasan


Cina dan ASEAN Dorong Dialog Kawasan Perdagangan Bebas

13 Juli 2023

Diplomat Senior China Wang Yi menyampaikan pandangannya dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (PMC) bersama China di Jakarta, Kamis 13 Juli 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Cina dan ASEAN Dorong Dialog Kawasan Perdagangan Bebas

Cina dan Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) mendorong pembicaraan tentang versi ketiga dari perjanjian perdagangan bebas pada pertemuan di Jakarta.


Rusia Kemungkinan Sepakati Pakta Perdagangan Bebas dengan Iran, Akhir Tahun

19 Juni 2023

Wakil Perdana Menteri Rusia Alexei Overchuk. Sputnik/Dmitry Astakhov/Pool via REUTERS/File Foto
Rusia Kemungkinan Sepakati Pakta Perdagangan Bebas dengan Iran, Akhir Tahun

Meski secara militer kerja sama Rusia dan Iran telah terjalin erat, hubungan ekonomi kedua negara ternyata masih tergolong rendah.


Bogor Goals: Kilas Balik APEC dan Komitmen Perdagangan Bebas dan Terbuka

18 November 2022

Demonstran bentrok dengan petugas polisi selama protes menentang KTT APEC di dekat tempat Pusat Konvensi Nasional Queen Sirikit, di Asoke Junction, di Bangkok, Thailand 17 November 2022. REUTERS/Jorge Silva
Bogor Goals: Kilas Balik APEC dan Komitmen Perdagangan Bebas dan Terbuka

Salah satu momen paling penting sepanjang sejarah KTT APEC terjadi pada tahun 1994 di Kota Bogor, Indonesia. Kala itu lahir deklarasi Bogor Goals.


KPK Duga Bupati Bintan Sudah Bermain Kuota Rokok Sejak 2017

12 Agustus 2021

Bupati Bintan, Apri Sujadi (kanan) dan Plt. Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan Wilayah Kabupaten Bintan, Mohd. Saleh H. Umar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksan, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 12 Agustus 2021. Penyidik KPK resmi menetapkan dan melakukan penahanan selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Apri Sujadi dan Mohd. Saleh H. Umar dalam tindak pidana korupsi terkait pengaturan barang kena cukai dalam pengelolaan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas wilayah Kabupaten Bintan Tahun 2016-2018, yang mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp.250 miliar. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Duga Bupati Bintan Sudah Bermain Kuota Rokok Sejak 2017

KPK telah menetapkan Bupati Bintan Apri Sujadi sebagai tersangka dalam perkara pengaturan kuota rokok.


KPK Sangka Bupati Bintan Rugikan Negara Rp 250 Miliar di Perkara Kuota Rokok

12 Agustus 2021

Bupati Bintan, Apri Sujadi, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksan, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 12 Agustus 2021. Penyidik KPK resmi menetapkan dan melakukan penahanan selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Apri Sujadi dan Mohd. Saleh H. Umar dalam tindak pidana korupsi terkait pengaturan barang kena cukai dalam pengelolaan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas wilayah Kabupaten Bintan Tahun 2016-2018, yang mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp.250 miliar. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sangka Bupati Bintan Rugikan Negara Rp 250 Miliar di Perkara Kuota Rokok

KPK langsung menahan Bupati Bintan Apri Sujadi yang terjerat kasus kuota rokok.


Investor di Free Trade Zone Batam, Bintan, dan Karimun Bakal Banjir Stimulus

27 September 2020

Beberapa menteri dan pimpinan lembaga saat konferensi pers dalam rapat koordinasi pimpinan, di Wisata Lagoi Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat, 25 September 2020. Foto: Yogi Eka Sahputra
Investor di Free Trade Zone Batam, Bintan, dan Karimun Bakal Banjir Stimulus

Pemerintah resmi mengguyur paket stimulus baru bagi calon investor zona perdagangan bebas Batam, Bintan, dan Karimun (BBK), Kepulauan Riau.


RI Tawarkan 3 Proyek di Karimun ke Investor Singapura

20 Juni 2019

Batam, Sabang, Bintan, dan Karimun termasuk dalam kawasan perdagangan bebas.
RI Tawarkan 3 Proyek di Karimun ke Investor Singapura

Tiga proyek yang ditawarkan ke investor Singapura itu akan menggunakan lahan seluas 52 ribu hektare.


Kementerian Perdagangan Ajukan Banding di WTO

10 Juni 2017

Gedung Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Kementerian Perdagangan Ajukan Banding di WTO

Kementerian Perdagangan memperjuangkan keputusan panel WTO.


Indonesia-Sri Lanka Bahas Perdagangan Bebas  

8 Maret 2017

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita saat meninjau gudang beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, 15 Desember 2016. Menurut Enggartiasto, saat ini perputaran beras di pasar tersebut mencapai 30 ribu ton per hari dan menyatakan stok beras nasional dalam kondisi mencukupi hingga Maret 2017. Tempo/Tony Hartawan
Indonesia-Sri Lanka Bahas Perdagangan Bebas  

Perjanjian perdagangan bebas ikut dibahas dalam pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena hari ini.