Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gawat! Es di Antartika Meleleh 2 Kali Lebih Cepat

image-gnews
AP/NOAA
AP/NOAA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian terkini memproyeksikan pelelehan beting es Antartika meningkat menjadi dua kali lipat pada 2050 dan pada 2100 pelelehan akan melampaui intensitas jika emisi gas rumah kaca dari konsumsi bahan bakar fosil terus berada di tingkat seperti sekarang.

Beting es adalah perluasan lapisan es yang mengambang dari daratan berbasis lapisan-lapisan es besar di daerah kutub.

Pelelehan atau pecahnya beting es yang mengapung memang tidak langsung berdampak pada kenaikan permukaan air laut, tetapi beting es bisa memperlambat aliran es dari gletser dan lapisan es ke laut.

"Hasil penelitian kami mengilustrasikan betapa cepatnya es Antartika meleleh di iklim yang menghangat," kata Luke Trusel, penulis utama dan kandidat doktor di Woods Hole Oceanographic Institution.

Trusol mengatakan hal itu sudah terjadi di Semenanjung Antartika, tempat observasi mereka beberapa dekade belakangan.

"Proyeksi model kami menunjukan tingkat lelehan yang sama dapat terjadi di daerah pantai mendekati akhir abad ini, meningkatkan kewaspadaan tentang stabilitas beting es di masa mendatang."

Studi yang hasilnya dipublikasikan di Nature Geoscience, Senin, 12 Oktober 2015, mempelajari bagaimana perubahan pelelehan terjadi dari waktu ke waktu dan memprediksi pencairan lapisan es di sepanjang garis pantai Antartika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para ilmuwan melakukan studi itu dengan menggabungkan data hasil obervasi satelit mengenai pelelehan lapisan es permukaan dengan model simulasi iklim dengan skenario emisi gas rumah kaca menengah dan tinggi sampai 2100.

Hasilnya mengindikasikan potensi kuat es Antartika meleleh dua kali lebih banyak pada 2050 dengan skenario tersebut.

Namun, antara tahun 2050 dan 2100, model menunjukkan perbedaan signifikan dari kedua skenario. Dengan skenario emisi tinggi, pada tahun 2100 es yang meleleh mendekati atau melebihi intensitas yang berkaitan dengan beting es runtuh pada masa lalu.

Dengan pengurangan emisi, hanya ada relatif sedikit pelelehan lapisan es setelah penggandaan pada 2050.

"Data yang disajikan di studi ini jelas menunjukan bahwa kebijakan iklim, dan lintasan emisi gas rumah kaca di abad mendatang, memiliki kontrol besar pada nasib beting es Antartika yang meleleh di masa depan, yang harus kita pertimbangkan saat menilai stabilitas jangka panjang dan potensi kontribusi tidak langsung pada kenaikan permukaan laut," kata Frey seperti dilansir laman resmi Woods Hole Oceanograpic Institution.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

22 menit lalu

Konferensi Pers Pameran K-Pop D'Festa 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

1 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

1 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

1 jam lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

2 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

2 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

2 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

2 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

2 jam lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.