Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur Jawa Tengah Persoalkan Film Samin vs Semen

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mempersoalkan kemunculan film bertema lingkungan hidup berjudul Samin vs Semen yang mengangkat polemik proyek pabrik semen di Pati maupun di Rembang, Jawa Tengah. Politisi PDI Perjuangan ini menilai film tidak fair baik judul maupun kontennya. “Lha aktornya (film) saja tidak mengakui,” kata Ganjar Pranowo kepada Tempo di Semarang, Senin 16 September 2015.  

Aktor yang dimaksud dalam film tersebut adalah Gunretno, tokoh masyarakat Samin yang disebut Sedulur Sikep. Gunretno selama ini konsisten bersikap menolak rencana proyek pabrik semen di wilayah Pegunungan Kendeng.

Menurut Ganjar, setelah film itu muncul di Youtube, Ganjar mengkonfirmasi ke Gunretno. “Mas Gun, lho Anda kok begitu sama saya,” kata Ganjar. Kala itu, kata Ganjar, Gunretno menjawab film itu sebenarnya bukan dibuat seperti yang ditayangkan. “Itu profil saja. Saya ga ada maksud seperti itu, Mas Ganjar,” kata Ganjar menirukan jawaban Gunretno. Ganjar kemudian bilang ke Gunretno: “Aku ga reti mas karepmu opo kok begini. Wong sama aku juga bisa telepon-teleponan”.

Ganjar menyatakan memang tidak ada yang salah dalam film itu. Tapi, kata dia, Gunretno saja tak mengakui film jadinya seperti itu. “Bahkan Gunretno kaget. Film bukan untuk Samin melawan semen,” kata Ganjar. Bekas anggota DPR-RI dari Fraksi PDIP ini menyatakan harusnya film dibuat secara fair agar bisa enak dalam mendudukkan persoalan polemik proyek pabrik semen.

Tapi Gunretno malah punya cerita berbeda ketika dikonfirmasi Tempo ihwal pengakuan Gubernur Ganjar itu. Dia mengakui berkomunikasi dengan Ganjar setelah adanya film Samin vs Semen, tapi Gunretno justru  menyatakan ia bertanggung jawab penuh atas film itu. “Film tidak ada rekayasa. Mengangkat masalah lingkungan apa adanya,” kata Gunretno.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pria asal Sukolilo Pati ini mempersilakan siapa saja untuk bisa menunjukkan adanya ketidakjujuran dalam film. “Semua itu adalah kejujuran untuk menyuarakan lingkungan,” kata Gunretno. Dia  memperkirakan yang dipersoalkan adalah soal judulnya saja yang terkesan menghadap-hadapkan orang Samin dengan pabrik semen. Ihwal judul, kata Gunretno, tergantung perspektif masing-masing. Gunretno menilai jika terjebak pada polemik judul maka justru bisa mengaburkan isi pesan film yang menyuarakan ancaman kerusakan lingkungan.

Film berjudul Samin VS Semen adalah produksi Watchdoc berdurasi 39 menit 25 detik. Film dokumenter ini bagian dari Ekspedisi Indonesia Biru, satu perjalanan keliling Indonesia yang dilakukan Dhandy Dwi Laksono dan Suparta AZ. Film ini bercerita soal gerakan perlawanan kelompok masyarakat di kawasan bukit kapur Rembang dan Pati atas rencana pembangunan pabrik semen. Film ini tersebar di Youtube sejak 3 Maret 2015. Hingga 16 September 2015 sudah ditonton sebanyak 45 ribu orang lebih.

ROFIUDDIN

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelompok Lingkungan Hidup Kecam Bank Dunia karena Dukung PLTU Batu Bara Indonesia

11 hari lalu

Asap dan uap mengepul dari PLTU milik Indonesia Power, di samping area Proyek PLTU Jawa 9 dan 10 di Suralaya, Provinsi Banten, Indonesia, 11 Juli 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Kelompok Lingkungan Hidup Kecam Bank Dunia karena Dukung PLTU Batu Bara Indonesia

PLTU Batu Bara disebut berkontribusi terhadap kabut asap di ibu kota Jakarta, yang menduduki puncak daftar kota paling tercemar di dunia pada Agustus.


Pangeran William Kejutkan Warga London, Jualan Burger di Food Truck

56 hari lalu

Pangeran William Inggris, Pangeran Wales dan Pangeran George saat menyaksikan pertandingan Criket antara Inggris vs Australia at Lords, London, Inggris, 1 Juli 2023 Action Images via Reuters/Peter Cziborra
Pangeran William Kejutkan Warga London, Jualan Burger di Food Truck

Pangeran William berjualan burger ramah lingkungan di food truck. Aksinya ini mengejutkan warga London selatan.


Warga Kapuk Muara Hidup di Atas Tumpukan Sampah, Pemkot Jakut Bakal Gerebek Sampah

2 Juli 2023

Kampung rumah panggung Muara Kapuk, Jakarta Utara. Warga berdampingan dengan sampah tersebab tidak adanya tempat pembuangan sampah. Tempo/ Mirza Bagaskara
Warga Kapuk Muara Hidup di Atas Tumpukan Sampah, Pemkot Jakut Bakal Gerebek Sampah

Sudin Lingkungan Hidup Jakut berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan setempat untuk membersihkan tumpukan sampah di Kapuk Muara.


Kilas Balik Penetapan Hari Pelaut Sedunia: Tak Cuma Angkatan Laut dan Pelayaran tapi Lingkungan Hidup

26 Juni 2023

Sukarelawan mengumpulkan sampah dari tepi Pantai Baseco yang tercemar pada Hari Laut Sedunia, di Manila, Filipina, 8 Juni 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Kilas Balik Penetapan Hari Pelaut Sedunia: Tak Cuma Angkatan Laut dan Pelayaran tapi Lingkungan Hidup

Kontribusi pelaut dalam menjaga lingkungan hidup laut disoroti pada Hari Pelaut Sedunia tahunan.


Kilas Balik Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia

6 Juni 2023

Seorang pria mengumpulkan sampah plastik di Sungai Citarum, Desa Citapen, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 11 Desember 2022. Menurut data Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, timbunan sampah di Daerah Aliran Sungai Citarum dari 8 wilayah kota dan kabupaten mencapai 15.838  ton per hari. TEMPO/Prima Mulia
Kilas Balik Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Hari Lingkungan Hidup Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan hidup dan kampanye melestarikan bumi.


Ribuan Kendaraan Ikuti Uji Emisi Akbar 2023 di Ragunan

5 Juni 2023

Petugas memeriksa emisi gas buang kendaraan bermotor di Parkir Utara Taman Marga Satwa Ragunan, Jakarta, Senin, 6 Juni 2023. Sebanyak 2019 kendaraan bermotor mengikuti Uji Emisi Akbar (UEA) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ribuan Kendaraan Ikuti Uji Emisi Akbar 2023 di Ragunan

Pada Uji Emisi Akbar kali ini Ragunan mendapatkan kuota paling banyak yakni 2.000 kendaraan.


Jokowi Izinkan Ekspor Pasir Laut Undang Reaksi Keras Walhi-Greenpeace-CERI

29 Mei 2023

Foto udara pasir timbul Ngurtavur, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Selasa, 25 Oktober 2022. Ngurtavur adalah pasir timbul yang muncul setiap terjadi air laut surut jauh atau warga setempat menyebutnya meti, sehingga berbentuk seperti pulau kecil yang dijadikan persinggahan burung pelikan dari Australia dan juga objek wisata terkenal di Maluku Tenggara. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Jokowi Izinkan Ekspor Pasir Laut Undang Reaksi Keras Walhi-Greenpeace-CERI

Kebijakan Jokowi mengizinkan ekspor pasir laut dinilai mengancam ekosistem laut, pesisir, dan pulau kecil di Tanah Air.


Mengenal Organisasi Meteorologi Global di Hari Meteorologi Sedunia

24 Maret 2023

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Mengenal Organisasi Meteorologi Global di Hari Meteorologi Sedunia

Hari Meteorologi Sedunia tahun ini mengusung tema 'The Future of Weather, Climate and Water across Generations'.


Pengesahan Perpu Cipta Kerja, Organisasi Sipil: Kado Pahit di Peringatan Hari Hutan Internasional

22 Maret 2023

DPR Sahkan Perpu Cipta Kerja jadi UU, Pengamat: Pelecehan Hukum Secara Kolosal
Pengesahan Perpu Cipta Kerja, Organisasi Sipil: Kado Pahit di Peringatan Hari Hutan Internasional

Organisasi sipil, Satya Bumi, kembali buka suara soal pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti-Undang-Undang atau Perpu Cipta Kerja.


Green Climate International Beri Penghargaan Lingkungan untuk Yandri Susanto

2 Maret 2023

Green Climate International Beri Penghargaan Lingkungan untuk Yandri Susanto

Wakil Ketua MPR Yandri Susanto dinilai peduli terhadap isu lingkungan hidup.