Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Karawang Protes Limbah Pabrik Kertas Sinar Mas

image-gnews
Ilustrasi. globe-net.com
Ilustrasi. globe-net.com
Iklan

TEMPO.CO, Karawang - Ratusan warga Desa Wanakerta, Kecamatan Teluk Jambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat, 28 Agustus 2015, berunjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Kararang.

Mereka memprotes ketidakpedulian Pemerintah Kabupaten Karawang terhadap nasib warga yang menderita akibat tercemarnya air Sungai Cibeet oleh limbah cair yang dibuang oleh pabrik kertas milik Sinar Mas Grup, PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills.

Para pengunjuk rasa menyiram pintu gerbang Kantor Pemerintah Kabupaten Karawang dengan air limbah yang berbau busuk. Air diambil dari Sungai Cibeet dan dimasukkan ke dalam puluhan jerigen.

Air berbau busuk dari jerigen dituangkan ke pintu gerbang kantor yang saat itu dalam keadaan tertutup rapat. Puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja yang berjaga di dekat pintu gerbang lari kocar-kacir menghindari cipratan air berbau busuk itu.

Warga kecewa dan berteriak-teriak karena Pelaksana Tugas Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana tidak menemui warga. Celicca dikabarkan tidak ada di kantornya. Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang Teddi Ruspendi juga tidak muncul. Warga mendapat informasi Teddi tidak masuk kantor karena sakit.

Kepala Badan Pengawasan Lingkungan Hidu (BPLH) Kabupaten Karawang Setya Dharma, satu-satunya pejabat yang bersedia menemui warga, hanya berjanji akan memanggil manajemen PT Pindo Deli untuk dipertemukan dengan warga.

Koordinator aksi, Deden Nurdiansyah, mengatakan air yang digunakan menyiram pintu gerbang kantor pemerintah itu diduga mengandung limbah beracun yang berasal dari buangan PT Pindo Deli.

Menurut Deden, warga Desa Wanakerta yang bermukim di dekat sungai Cibeet sudah lama merasa muak. Warga yang sehari-hari menggunakan air sungai Cibeet untuk mandi dan mencuci terkena penyakit kulit. “Bau busuk air sungai membuat warga sulit tidur gara-gara limbah yang dibuang PT Pindo,” katanya.

Kepala Desa Wanakerta, Kanta Kurnia, yang tutut berunjuk rasa menyampaikan orasi secara bergantian dengan Deden. Kanta mendesak Pemerintah Kabupaten Karawang menghentikan pencemaran yang ditimbulkan PT Pindo. "Pemkab harus menghentikan izin perusahaan yang mencemari Sungai Cibeet," ujar Kanta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan penjelasan yang terdapat pada laman PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills, perusahaan itu memiliki dua pabrik di Kabupaten Karawang. Salah satu di antaranya berlokasi di Jalan Prof. Dr. Ir. Soetami Nomor 88 di Kelurahan Adiarsa, Kecamatan Teluk Jambe. Pabrik yang berdiri di atas lahan 45 hektare itu didirikan pada 1976, yang diberi nama PT Pindo Deli 1 atau Mill 1.

Satu pabrik lagi berlokasi di Desa Kuta Mekar BTB 6-9, Kecamatan Klari. Pabrik itu berdiri di atas lahan seluas 450 hektare.

Perusahaan itu mengolah bahan baku, yaitu pulp, menjadi beberapa macam jenis kertas, seperti kertas printing dan kertas non-printing, yang didistribusikan di Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri.

Jenis kertas bervariasi mulai dari art paper, art board, cast coated paper, dan cast coated board. Produk andalannya, yaitu Top Quality Paper dengan merek dagang Bola Dunia. PT Pindo Deli kemudian bergabung dengan Grup Sinar Mas di bawah payung APP (Asia Pulp And Paper). Saat ini tidak hanya memproduksi kertas, tapi juga tisu (Paseo Tissue).

Perusahaan itu mengklaim telah mendapatkan pengakuan dunia internasional dengan meraih sertifikat ISO 9002 yang diperoleh pada 12 Juli 1996 karena telah memenuhi Quality Management Systems yang bertaraf internasional.

Selain itu, ISO 14001 juga diperoleh pada 14 Oktober 2000 atas komitmennya terhadap lingkungan. Kedua sertifikat ISO itu diberikan oleh SGS-ICS, UK. Saat ini PT Pindo Deli sedang berusaha meraih sertifikat 14002.

HISYAM LUTHFIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Empat Petambak Udang Karimunjawa Terbukti Bersalah Mencemari Lingkungan

4 hari lalu

Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Empat Petambak Udang Karimunjawa Terbukti Bersalah Mencemari Lingkungan

Hakim PN Jepara menyatakan terdakwa empat penambak udang di Karimunjawa terbukti bersalah melakukan pencemaran lingkungan.


Sebelum Pailit, Nama Sritex Terseret Gugatan Pencemaran Lingkungan

5 hari lalu

Pengadilan Niaga Kota Semarang memutus pailit PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex. Pengadilan memutus pailit setelah mengabulkan permohonan salah satu kreditur perusahaan tekstil tersebut yang meminta pembatalan perdamaian dalam penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) yang sudah ada kesepakatan sebelumnya. Shutterstock
Sebelum Pailit, Nama Sritex Terseret Gugatan Pencemaran Lingkungan

Utang menggunung bukan satu-satunya sorotan yang selama ini tertuju kepada Sritex. Ada pula isu lingkungan yang membelitnya.


Malam Puncak IEC 2024, Sebanyak 30 Pelaku Usaha akan Dianugerahi Penghargaan

17 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki membuka acara Indonesia Entrepreneur Challenge (IEC) 2024 di Hotel Westin, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2024. TEMPO/Martha Warta Silaban
Malam Puncak IEC 2024, Sebanyak 30 Pelaku Usaha akan Dianugerahi Penghargaan

Sebanyak 30 pelaku usaha akan mendapatkan penghargaan di ajang Indonesia Entrepreneur Challenge (IEC) 2024.


Ada Pemda Manipulasi Data Demi Insentif, Menko Airlangga: Harus Dikasih Sanksi

31 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat acara
Ada Pemda Manipulasi Data Demi Insentif, Menko Airlangga: Harus Dikasih Sanksi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta pemda yang memanipulasi data demi mendapat insentif dihukum.


Divonis Lima Bulan Lebih, Aktivis Lingkungan Tina Rambe Menangis: Saya Mau Pulang yang Mulia

32 hari lalu

Tina Rambe dituntut 6 bulan penjara saat sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Rantau Parapat, Sumatera Utara.
Divonis Lima Bulan Lebih, Aktivis Lingkungan Tina Rambe Menangis: Saya Mau Pulang yang Mulia

Majelis Hakin menjatuhkan vonis lima bulan 21 hari kepada Tina Rambe. Hukuman itu hanya berkurang sembilan hari dibandingkan tuntutan jaksa.


Menko Airlangga Dorong Pemerintah Daerah Sediakan Transportasi Publik Berbasis Listrik

41 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kkedua kiri), Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kanan), serta Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Indonesia Abdullah Azwar Anas (kanan) saat mengikuti acara Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Tahun 2024, di Jakarta, Senin 23 September 2024.Kegiatan percepatan digitalisasi daerah ini mengangkat tema Digitalisasi Transaksi Pemda untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah. TEMPO/Tony Hartawan
Menko Airlangga Dorong Pemerintah Daerah Sediakan Transportasi Publik Berbasis Listrik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mendorong agar pemerintah daerah (Pemda) sediakan transportasi publik berbasis listrik.


Kelakar Airlangga Hartarto soal Keberhasilan Pemerintah Buat Singkatan: Kita Tidak Hafal Programnya

41 hari lalu

Suasana Rakornas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) 2024, di Jakarta, Senin 23 September 2024. Kegiatan percepatan digitalisasi daerah ini mengangkat tema Digitalisasi Transaksi Pemda untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah. TEMPO/Tony Hartawan
Kelakar Airlangga Hartarto soal Keberhasilan Pemerintah Buat Singkatan: Kita Tidak Hafal Programnya

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyinggung Menteri Keuangan Sri Mulyani yang salah menyebut singkatan dari Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD). Sri Mulyani sebelumnya menyebut tim ini dengan singkatan PP2DD.


Gugatan KLHK Dikabulkan PN Surabaya, PT SS Didenda Rp 48 Miliar karena Pencemaran Lingkungan

45 hari lalu

Palu Hakim. [www.ghanaweb.com]
Gugatan KLHK Dikabulkan PN Surabaya, PT SS Didenda Rp 48 Miliar karena Pencemaran Lingkungan

Putusan ini disebut sebagai bentuk peringatan tegas dari KLHK kepada setiap penanggung jawab usaha agar tidak mencemari maupun merusak lingkungan.


Kepala BSKDN Kemendagri: Perlu Langkah Strategis Pengendalian Inflasi Daerah

3 September 2024

Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Yusharto Huntoyungo (tengah) saat memimpin rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kemendagri pada Selasa, 3 September 2024. Dok. Kemendagri
Kepala BSKDN Kemendagri: Perlu Langkah Strategis Pengendalian Inflasi Daerah

Langkah bervariasi yang disarankan Kemendagri meliputi pemantauan harga dan stok guna memastikan kebutuhan pokok tersedia, melaksanakan rapat teknis tim pengendali inflasi daerah, dan menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting.


PKB Gabung Nasdem dan PKS Usung Petahana di Pilkada Karawang, Tinggal Tunggu Gerindra

19 Agustus 2024

NasDem, PKS dan PKB usung petahana pada Pilkada Karawang. ANTARA
PKB Gabung Nasdem dan PKS Usung Petahana di Pilkada Karawang, Tinggal Tunggu Gerindra

Koalisi Nasdem, PKS, dan PKB telah mengantongi total 20 kursi DPRD Karawang.