Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil Tak Larang Pendatang ke Bandung, Asal...  

image-gnews
Penumpang bus berjalan menuju tempat pemeriksaan KTP di Terminal Cicaheum, Bandung, Jawa Barat, 25 Juli 2015. Dinas Kependudukan & Catatan Sipil melakukan operasi yustisi berbarengan dengan kedatangan arus balik pemudik dari bus antar kota antar provinsi yang masuk Cicaheum. TEMPO/Prima Mulia
Penumpang bus berjalan menuju tempat pemeriksaan KTP di Terminal Cicaheum, Bandung, Jawa Barat, 25 Juli 2015. Dinas Kependudukan & Catatan Sipil melakukan operasi yustisi berbarengan dengan kedatangan arus balik pemudik dari bus antar kota antar provinsi yang masuk Cicaheum. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil resah. Maraknya urbanisasi pasca-Lebaran ke Kota Bandung dikhawatirkan bakal menambah angka kriminalitas di Kota Kembang.

Pada Minggu malam, 26 Juli 2015, misalnya, Ridwan Kamil mengaku memergoki dua anak-anak jalanan yang tengah melakukan pemerasan di Jalan Braga, yang ternyata berasal dari luar Kota Bandung.

"Kemarin banyak anak-anak jalanan, rata-rata dari Garut. Mereka luntang-lantung tidak jelas. Ketika saya panggil dua orang anak yang lagi memeras di depan saya, anak jalanan itu ternyata dari Garut," ujar Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin, 27 Juli 2015.

Bukan hanya tindak kriminalitas. Pelanggaran-pelanggaran ketertiban dan kebersihan di sejumlah tempat yang saat ini tengah populer seperti Jalan Asia-Afrika dan Alun-alun Bandung juga diklaim olehnya bukan dari warga Kota Bandung, melainkan oleh warga pendatang dan wisatawan. "Saya sampling yang melanggar aturan 90 persen yang melanggar aturan bukan orang Bandung tapi dari kota-kota lain," ucapnya.

Agar bisa diterima di Kota Bandung, Ridwan Kamil berharap warga pendatang yang ingin menetap harus memiliki tiga syarat modal yakni uang, skill, dan ilmu pengetahuan. "Tidak mungkin juga untuk memulangkan. Kota ini sifatnya terbuka kecuali menggunakan paspor," katanya.

Selain itu, Ridwan Kamil juga mengimbau kepada warga luar kota agar tidak menyusahkan Pemerintah Kota Bandung. Pasalnya, demi kemaslahatan, segala macam pelayanan hanya diprioritaskan untuk orang ber-KTP Kota Bandung. Walau demikian Ridwan Kamil mengaku tidak akan bisa menghadang laju arus urbanisasi. "Boleh ke Bandung asal berkegiatan. Mau bekerja, usaha (dagang), atau sekolah boleh. Tapi jangan jadi pengangguran," katanya.

Untuk memastikan para pendatang benar-benar memiliki tiga syarat yang telah dikatakannya, Pemerintah Kota Bandung akan rutin melakukan operasi yustisi ke kontrakan dan kamar-kamar indekos. "Kami bersama kewilayahan akan datang ke tempat kos untuk memastikan yang datang ke Bandung ini memang ada urusan, bukan pengangguran yang nebeng ke Bandung yang ujung-ujungnya menghabiskan resources," katanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Herry M. Djauhari mengatakan, jumlah lapangan kerja dan jumlah pencari kerja di Kota Bandung pada semester pertama tahun 2015 tidak seimbang. Dari laporan 1.920 perusahaan yang berkantor di Kota Bandung hanya menyediakan 1.300 posisi. "Jumlah pengangguran yang tercatat sampai akhir 2014 ada 95 ribu usia produktif," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Herry menambahkan, jumlah pengangguran pada yang masuk ke Kota Bandung pasca-Lebaran ini dipastikan bertambah. Untuk itu, pihaknya juga telah mengimbau kepada perusahaan-perusahaan agar melakukan wajib lapor kepada Disnakertrans tentang jumlah lowongan pekerjaan baru paling lambat pada akhir Agustus 2015 nanti.

Sabtu, 25 Juli 2015, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung menggelar Operasi Yustisi Kependudukan di Terminal Cicaheum dan Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung. Dalam operasi yustisi dan operasi simpatik itu, bertujuan agar masyarakat luar Kota Bandung yang datang dan berniat tinggal Bandung terdata.

“Kalau memang berniat tinggal di Bandung, mereka wajib memiliki administrasi kependudukan Kota Bandung, (KTP), mereka juga harus punya modal tinggal di Bandung, siapa yang menjamin mereka. Jangan sampai tinggal di Kota Bandung menggelandang tak jelas,” kata Popong Nuraeni, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung, Sabtu, 25 Juli 2015.

Menurut Popong, selain harus memenuhi administrasi, pendatang juga harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai. “Kalau mau kerja di Bandung tapi tak punya kemampuan apa-apa, nanti malah merepotkan pemerintah kota,” katanya.

Ia mengatakan, tahun lalu, pendatang ke Bandung pasca-Lebaran ada di angka 5-10 persen atau sekitar 120 ribu–130 ribu jiwa dari total penduduk Bandung. Dari jumlah tersebut, hingga saat ini, Disdukcapil belum mengetahui jumlah yang kemudian menjadi warga Bandung.

PUTRA PRIMA PERDANA | IQBAL T. LAZUARDI S | ADE FITRIA NOLA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.


Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

1 hari lalu

Mentan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya menghadiri acara halal bihalal di kediaman Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan pada Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.


Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

2 hari lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) berswafoto dengan warga saat meninjau pembangunan jembatan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 21 Juli 2023. Kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat di Kota Bogor tersebut dilakukan untuk meninjau pembangunan yang menggunakan anggaran berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...


Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

6 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

6 hari lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

7 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kanan) melantik Sekdaprov Jatim Adhy Karyono (dua sari kanan) sebagai Penjabat Gubernur Jatim menggantikan Khofifah Indar Parawansa, Jumat, 16 Februari 2024. Nampak pula mantan Wagub Emil Dardak. (Foto Istimewa)
Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024


PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai atau DPP PAN Zita Anjani serta caleg PAN Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu (kiri) dan Surya Hutama atau Uya Kuya (kanan) di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Desember 2023. (TEMPO/Advist Khoirunikmah)
PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.


Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

9 hari lalu

Wali Kota Bogor Bima Arya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal foto bersama saat acara Supermentor dan Farewell Event (perpisahan) untuk Gubernur Anies Baswedan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Ahad, 2 Oktober 2022. Acara yang mengusung tema Tentang Leadership, Reformasi, & Pengabdian tersebut dihadiri oleh para Duta Besar Negara Sahabat dan tiga narasumber seperti Walikota Bogor Bima Arya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

Ketua Umum kelompok relawan Projo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya akan mendukung semua kandidat yang diusung Koalisi Indonesia Maju di pemilihan kepala daerah (pilkada), termasuk Ridwan Kamil di DKI Jakarta.


Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

9 hari lalu

Masjid Al-Jabbar, Bandung dilengkapi dengan fasilitas Ma'rodh, ruang pameran edukasi Islam, serta taman tematik 25 Nabi dan Rasul. Dengan total luas tanah 25 hektare, Masjid Al-Jabbar mampu menampung hingga 30.000 jamaah. Shutterstock
Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

Masjid Al Jabbar sempat viral karena isu pungli dan tarif parkir yang mahal saat libur lebaran.


Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

9 hari lalu

Anies Baswedan (kedua kiri) didampingi istrinya, Fery Farhati (kiri) dan Ahmad Riza Patria (kedua kanan) dan istrinya, Ellisa Sumarlin menyapa warganya sebelum menyampaikan pidato perpisahan akhir masa jabatan di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu, 16 Oktober 2022. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati