Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angeline Disebut Berubah Pemurung Setahun Terakhir

image-gnews
Putu Sri Wijayanti, wali kelas 2 menangis saat meletakan raport milik Angeline (8) di mejanya saat pembagian raport di SD Negeri 12 Sanur, Denpasar, Bali, 12 Juni 2015. Angeline dinyatakan naik kelas 3 karena akumulasi nilai harian meski ia tidak ikut ujian. TEMPO/Johannes P. Christo
Putu Sri Wijayanti, wali kelas 2 menangis saat meletakan raport milik Angeline (8) di mejanya saat pembagian raport di SD Negeri 12 Sanur, Denpasar, Bali, 12 Juni 2015. Angeline dinyatakan naik kelas 3 karena akumulasi nilai harian meski ia tidak ikut ujian. TEMPO/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CODenpasar - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi menduga Angeline, 8 tahun, mengalami kekerasan fisik sebelum dia meninggal. Hal ini diutarakan oleh pengacara yang ditunjuk Kementerian PAN-RB, Misyal B. Achmad, kepada Tempo, Jumat, 12 Juni 2015.

“Margriet ibu angkat yang tidak manusiawi,” tutur dia. Misyal menduga telah terjadi tindakan penganiayaan yang membuat Angeline semakin kurus. Dia mengaku mendapat keterangan dari guru-guru Angeline yang memantau selama Angeline menjalani proses belajar di SDN 12 Sanur, Bali.

Dari keterangan yang dia peroleh, ada perubahan perilaku sejak setahun terakhir. Di antaranya Angeline menjadi pemurung, tertutup, kumuh, hingga berat badannya turun drastis.

Misyal memperkirakan selama setahun terakhir itu Angeline mengalami tekanan dari dalam keluarga. “Dugaan bisa saja mengarah ke Margriet,” ujarnya.

Menurut Misyal, Margriet bisa saja melakukan penganiayaan terpisah, terlibat pembunuhan bersama tersangka Agus, atau bahkan tersangka utama pembunuhan Angeline.

Karena itu, dia mendesak agar Kepolisian Daerah Bali mengembangkan kasus ini. Polisi diminta harus melakukan pengungkapan lebih mendalam. Artinya, semua pelaku harus terungkap hingga tuntas. “Ini akan jadi perhatian Pak Menteri (Yuddy Chrisnandi) karena beliau sangat kecewa,” katanya.

Misyal juga ingin kepastian hasil otopsi yang sampai saat ini belum disampaikan dari pihak kepolisian. Karena itu, dia mengaku akan konsentrasi untuk mengembangkan kasus ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dihubungi terpisah, Kepala Sekolah SDN 12 Sanur I Ketur Ruta mengatakan bahwa sejak lima bulan terakhir Angeline mengalami perubahan yang drastis saat menjalani proses belajar-mengajar di kelas. Dari laporan yang ia dapat dari wali kelasnya, Angeline terlihat kumuh, bahkan bau tahi ayam.

“Pernah suatu kali ibu wali kelas memandikan Angeline di sekolah,” tuturnya. Ini karena di rambut Angeline ada banyak tahi ayam. Teman-teman lakinya waktu itu mengejek Angeline. Kemudian wali kelasnya bertindak dengan memandikan di sekolah.

Proses hilangnya Angeline hingga ditemukan kuburannya di halaman rumah yang disewa Margriet Christina Megawe, ibu angkatnya, menarik perhatian banyak orang. Saat dinyatakan hilang, Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandy serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise datang ke rumah Angeline secara terpisah, tapi diusir oleh Margriet. Saat dinyatakan hilang, Yuddy meminta seluruh pegawai negeri sipil ikut membantu mencari Angeline hingga polisi menemukan kuburannya pada Rabu, 10 Juni 2015.

AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

12 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

1 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

3 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.