TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman mengatakan kondisi di Solo aman menjelang pernikahan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. Berdasarkan pengamatan BIN, kata dia, semua persiapan berjalan sebagaimana mestinya.
Pengamanan di Solo, menurut Marciano, menjadi tanggung jawab TNI dan kepolisian. "Sepanjang pengamatan kami, kesiapannya semua berjalan bagus," kata Marciano, seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 9 Juni 2015.
Marciano mengklaim, potensi-potensi ancaman yang mengganggu sudah diantisipasi. Namun dia tak menyebutkan potensi gangguan keamanan yang dimaksud.
Marciano berharap kondisi aman tersebut bisa berjalan hingga acara rampung. Apalagi, undangan berasal dari berbagai kalangan, mulai diplomat hingga masyarakat Solo.
Walaupun mengklaim kondisi di Solo aman, tapi Marciano mengatakan pengamanan yang dilakukan tak berlebihan. Standar pengamanan yang diterapkan sama dengan berbagai acara pernikahan umumnya di Jakarta yang dihadiri oleh Presiden Jokowi.
Gibran bakal menikah dengan Selvi pada 11 Juni mendatang. Mereka menikah setelah berpacaran lima tahun. Gibran dan Selvi bertemu pertama kali pada 2009 ketika Selvi mengikuti pemilihan Putra-Putri Solo. Saat itu Gibran menjadi salah satu juri dalam materi bahasa Inggris.
Senin kemarin, Kepala Kepolisian Jenderal Badrodin Haiti juga meninjau langsung kesiapan aparatnya dalam mengamankan acara tersebut. Menurut Badrodin, dia sengaja datang ke Solo untuk mendengarkan laporan dari bawahannya.
Selain itu, Kapolri juga meninjau langsung gedung Graha Saba, tempat dilangsungkannya resepsi. Gedung tersebut pun kemarin mulai disterilkan.
FAIZ NASHRILLAH