Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tewas di Pakistan, Dosen Wanita UGM Itu Suka Naik Motor Jadul

image-gnews
karangan bunga menghiasi depan rumah Duta Besar Indonesia untuk Pakistan, Burhan Muhammad yang berada di Ngampilan, Yogyakarta, 9 Mei 2015.Burhan Muhammad dan istrinya Heri Sulistyawati merupakan korban kecelakaan helicopter yang jatuh di Pakistan pada Jumat 8 Mei 2015. TEMPO/Pribadi Wicaksono
karangan bunga menghiasi depan rumah Duta Besar Indonesia untuk Pakistan, Burhan Muhammad yang berada di Ngampilan, Yogyakarta, 9 Mei 2015.Burhan Muhammad dan istrinya Heri Sulistyawati merupakan korban kecelakaan helicopter yang jatuh di Pakistan pada Jumat 8 Mei 2015. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO Yogyakarta--Sosok Heri Listyawati yang akrab disapa Lilis, istri duta besar Indonesia di Pakistan yang tewas dalam kecelakaan helikopter pada Jumat pekan lalu, dinilai sebagai sosok intelektual yang sederhana. Sigit Heri Setia Budi, adik kandung Lilis, menuturkan, kakaknya itu bukan orang yang suka pamer kemewahan meski secara ekonomi mampu.


“Setiap berangkat mengajar, dia selalu memilih sepeda motor lama, hampir tak pernah pakai mobil meski ada,” ujar dia Sabtu pekan lalu.


Padahal jarak rumah Lilis ke kampus Universitas Gadjah Mada butuh waktu sekitar 20-25 menit. “Praktis katanya,” kata Sigit sembari menunjukkan sepeda motor Astrea Honda Grand keluaran 1995 warna hitam di teras rumah Lilis alias sudah jadul.


Lilis merupakan dosen Jurusan Hukum Agraria Fakultas Hukum UGM. Namun, sejak tiga tahun ini, Lilis sering ke Pakistan untuk mendampingi suaminya yang bertugas serta anak bungsunya, Yoga Sulistyo Burhan, yang sekolah SMA di sana.


Lilis merupakan anak keenam dari delapan  bersaudara. Keluarga Lilis besar di lingkungan ayah dan ibu seorang guru SMA. Dari delapan bersaudara itu, hanya Lilis yang memiliki tekad tinggi menjadi pengajar. “Dia memilih menjadi dosen, saudara lain mentok guru SMA,”  kata Sigit.


Menurut Lilis, Sigit menuturkan, menjadi pengajar bukanlah sebuah pekerjaan. “Hal paling membahagiakan dalam hidup ketika bisa mengajar, bisa berbagi pengetahuan,” ujarnya menirukan kata-kata yang sering diucapkan kakaknya.


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sigit terakhir berkomunikasi dengan kakaknya saat mengantar si bungsu mendaftar tes masuk UGM sepekan lalu. Sehari sebelum kecelakaan naas itu, melalui pesan jejaring sosial Whats Up, Lilis sempat woro-woro kepada kerabatnya bahwa ia baru saja memenangi sebuah kompetisi ping-pong di Pakistan. Namun ia hanya memperoleh juara dua. “Saya godain dia, ‘Wah, kurang latihan itu, di sini (Indonesia) saja sering juara satu’,” ujar Sigit mengenang.


Bakat bermain ping-pong memang menonjol dalam diri Lilis sejak ia duduk di bangku SMA Negeri 1 Yogyakarta. Dalam ruangan tengah rumah Burhan pun terpampang sejumlah piala kejuaraan ping-pong baik tingkat regional maupun lokal. “Dia juga aktif dalam kegiatan ibu-ibu kalau sudah di rumah, tidak hanya terus berkutat dengan kegiatan di kampus, supel,” kata Sigit.


Kepala Kantor Administrasi Fakultas Hukum UGM Urip Sudiyono mengakui sifat sederhana Lilis. Di mata Urip, Lilis digambarkan sebagai dosen yang merakyat tak hanya kepada mahasiswa, tapi juga kepada pegawai lainnya. “Dia seperti bukan istri pejabat, sederhana sekali,” ujar dia.


Sedangkan menurut Fitra Amrullah, 19 tahun, putra sulung Burhan dan Lilis, ibunya itu sosok yang perhatian meski berjauhan jaraknya. “Hampir setiap hari menulis pesan di Facebook saya, tanya kabar, sehat enggak, makan apa, tidur di mana,” ujar Fitra.



 PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Profil Sebastian Pinera, Mantan Presiden Chile yang Tewas Kecelakaan Helikopter

8 Februari 2024

Pendukung mantan Presiden Chili Sebastian Pinera berkumpul untuk berkabung di markas besar partai Pembaruan Nasional, setelah Pinera meninggal dalam kecelakaan helikopter, di Santiago, Chili 6 Februari 2024. REUTERS/Diego Reyes Vielma
Profil Sebastian Pinera, Mantan Presiden Chile yang Tewas Kecelakaan Helikopter

Mantan Presiden Chile, Sebastian Pinera tewas dalam kecelakaan helikopter


Mantan Presiden Chile, Sebastian Pinera, Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

7 Februari 2024

Orang-orang berkumpul saat kendaraan transportasi medis yang membawa jenazah mantan Presiden Chili Sebastian Pinera tiba di fasilitas medis setelah Pinera meninggal dalam kecelakaan helikopter, di Valdivia, Chili 6 Februari 2024. REUTERS/Juvenal Alun Gomez
Mantan Presiden Chile, Sebastian Pinera, Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Sebastian Pinera yang diduga menjadi pilot helikopter menjadi satu-satunya yang tidak selamat dalam kecelakaan tersebut.


Helikopter Angkut Dua Awak Jatuh di Laut Lepas Dubai

8 September 2023

Ilustrasi Helikopter Jatuh. shutterstock.com
Helikopter Angkut Dua Awak Jatuh di Laut Lepas Dubai

Sebuah helikopter mengalami kecelakaan hingga jatuh ke laut di Dubai.


Ukraina Pecat Kepala Layanan Darurat, Gara-gara Kecelakaan Helikopter Mendagri

25 Agustus 2023

Petugas bekerja di lokasi jatuhnya sebuah helikopter di daerah Brovary, di luar Kyiv, Ukraina. REUTERS
Ukraina Pecat Kepala Layanan Darurat, Gara-gara Kecelakaan Helikopter Mendagri

Ukraina mengumumkan pemecatan kepala Layanan Darurat Negara Serhiy Kruk pada Jumat 25 Agustus 2023 setelah pemeriksaan internal


Helikopter Super Cougar AL Brasil Jatuh, 2 Pilot Tewas dan 6 Lainnya Terluka

9 Agustus 2023

Helikopter UH-15 Super Cougar. facebook.com
Helikopter Super Cougar AL Brasil Jatuh, 2 Pilot Tewas dan 6 Lainnya Terluka

Helikopter UH-15 Super Cougar milik Angkatan Laut Brasil mengalami kecelakaan saat menjalani latihan militer, menewaskan dua pilot dan melukai 6 kru


Australia Identifikasi Awak Helikopter Militer yang Jatuh dalam Latihan Militer Bersama AS

30 Juli 2023

Helikopter Angkatan Udara Selandia Baru MRH-90 mencoba mendarat di atas pasir pantai Langham saat mengikuti latihan militer bersama Talisman Saber antara Australia dan AS di Australia, 13 Juli 2017.  REUTERS/Jason Reed
Australia Identifikasi Awak Helikopter Militer yang Jatuh dalam Latihan Militer Bersama AS

Panglima Angkatan Darat Australia merilis nama empat tentara yang dikhawatirkan tewas, setelah sebuah helikopter militer jatuh di Queensland


Dua Puluh Dua Tentara AS Cedera dalam Kecelakaan Helikopter Misterius di Suriah

13 Juni 2023

Iring-iringan kendaraan militer AS melewati wilayah Erbil, Irak, setelah menarik diri dari utara Suriah, Senin, 21 Oktober 2019. REUTERS/Azad Lashkari
Dua Puluh Dua Tentara AS Cedera dalam Kecelakaan Helikopter Misterius di Suriah

Komando Pusat, yang mengawasi tentara AS di Timur Tengah, mengatakan tidak ada tembakan musuh yang dilaporkan dan penyebab insiden sedang diselidiki.


Kabar Terbaru Kapolda Jambi, Korban Kecelakaan Helikopter

6 Maret 2023

Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono. Wikipedia
Kabar Terbaru Kapolda Jambi, Korban Kecelakaan Helikopter

Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono kembali ke Jambi usai pasca operasi. Rusdi dikabarkan akan menjalani perawatan di rumah.


Istri Mendiang Kobe Bryant Menang Gugatan Rp 441 M, Jerseynya Laku Rp 88,5 M

2 Maret 2023

Pasangan Vanessa Bryant dan Kobe Bryant/Foto: Instagram: Vanessa Bryant
Istri Mendiang Kobe Bryant Menang Gugatan Rp 441 M, Jerseynya Laku Rp 88,5 M

Istri mendiang Kobe Bryant menggugat pemerintah Los Angeles atas tindakan polisi dan pemadam kebakaran yang membagikan foto-foto kecelakaan.


Pemerintah LA Didenda Ratusan Miliar, Gara-gara Petugas Berbagi Foto Kecelakaan Kobe Bryant

1 Maret 2023

Bunga dan mural ditempatkan saat para penggemar berkumpul untuk mengenang mendiang Kobe Bryant, yang tewas satu tahun lalu bersama putrinya dan tujuh lainnya dalam kecelakaan helikopterdi lereng bukit dekat Los Angeles, di luar Staples Center di Los Angeles, California, AS, 26 Januari 2021. REUTERS/Lucy Nicholson
Pemerintah LA Didenda Ratusan Miliar, Gara-gara Petugas Berbagi Foto Kecelakaan Kobe Bryant

Gara-gara petugas berbagi foto kecelakaan helikopter yang menewaskan bintang NBA Kobe Bryant, pemerintah LA didenda Rp441 miliar