Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Museum Belum Siap, Risma Turun Langsung Berbenah  

image-gnews
Walikota Surabaya Tri Rismaharini (kiri) menyemprot lantai gedung Siola di Surabaya, Jawa Timur, 1 Mei 2015. Gedung Siola (White Away) didirikan pada 1877 dan merupakan salah satu bangunan cagar budaya di Surabaya yang rencananya akan dibuat museum. ANTARA FOTO
Walikota Surabaya Tri Rismaharini (kiri) menyemprot lantai gedung Siola di Surabaya, Jawa Timur, 1 Mei 2015. Gedung Siola (White Away) didirikan pada 1877 dan merupakan salah satu bangunan cagar budaya di Surabaya yang rencananya akan dibuat museum. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menunda peresmian Museum Kota di Gedung Siola Surabaya hingga 3 Mei 2015 mendatang. Museum rencananya diresmikan hari ini, 1 Mei 2015, tapi ternyata belum siap. 

“Iya, (barang koleksi) belum datang semua jadi saya tunda. Selain itu juga (jadwalnya) akan saya tepatkan dengan parade bunga Minggu (3 Mei 2015) nanti,” kata Risma, Jumat 1 Mei 2015.

Untuk mempercepat pengerjaan dan persiapan museum itu, Risma turun langsung untuk berbenah. Mengenakan baju pink, bercelana jeans hitam, dan bersepatu alas karet, Risma mondar-mandir menata berbagai benda kuno dan bersejarah yang akan dipajang. Peluhnya terlihat mengucur deras.

Benda-benda yang ditatanya diantaranya adalah penghargaan kuno. Mereka ditempatkannya rapi di sebuah rak berbentuk kotak, terbuat dari triplek, setinggi 40 sentimeter.

Risma juga mengelilingi Museum Siola dan meminta jajarannya untuk menggeser meja-meja. “Ini khusus untuk peta di zaman Belanda, cara lihatnya begini,” katanya diantaranya.

Risma meminta agar setiap benda bersejarah dipisah berdasarkan sejarahnya. Ada yang berupa alat pemadam kebakaran yang sudah berusia sejak 1929, mobil pemadam hibah dari Amerika pada 1980-an, dan bemo kuno dan satu bajaj kuno yang pernah menjadi transportasi umum di Kota Pahlawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun lokomotif yang diambil dari rumah pemotongan hewan (RPH) Pegirian juga sudah dipajang di depan Musem Siola Surabaya. Puluhan benda kuno seperti mesin ketik, mesin cetak, mesin scanner, meja-meja kuno, dan foto-foto Wali Kota era pendudukan zaman Belanda pun dipajang.

Sejumlah kepala dinas terlihat ikut sibuk menata benda-benda bersejarah di museum tersebut. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Wiewik Widayati, misalnya, yang tampak sibuk mondar-mandir merapikan dan mengumpulkan barang-barang sebelum diresmikan. Tak kalah dengan Wiewik, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Muhammad Fikser juga turut ambil bagian dengan aksi ngepel lantai dan membersikan jendela koridor Siola.

Selain itu sejumlah pejabat lainnya seperti, Sekretaris Kota Surabaya Hendro Gunawan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Surabaya Mia Santi Dewi, dan sejumlah pejabat lain seperti Kepala Dinas Perhubungan, Asisten I Pemkot Surabaya juga terlihat ikut bersih-bersih bersama.

Mereka berbaur bersama puluhan personel Satpol PP Kota Surabaya dan pekerja lepas Pemkot yang juga membantu menyelesaikan pekerjaan Museum Siola.

AVIT HIDAYAT

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

6 hari lalu

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi rumah dinas pasangannya dalam kontestasi pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, di Jl. Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 April 2024. Anies bersama keluarganya tiba di rumah dinas Cak Imin pukul 14.46 WIB. TEMPO/Defara
Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

6 hari lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

10 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

10 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

12 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

12 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

13 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.


Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

15 hari lalu

Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Perancis, Rabu, 10 April 2024.


Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

15 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Perancis 10 April 2024. Istimewa
Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

Direktur Tata Kelola Publik OECD Elsa Pilichowski menanggapi pemaparan Mensos Risma soal penanganan bencana di Indonesia.