Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tolong WNI di Nepal, Wanadri Turunkan 10 Anggota

image-gnews
Sejumlah tentara Nepal mengeruk tumpukan puing-puing bangunan saat mencari korban warga usai dilanda gempa bumi di Bhaktapur, Nepal, 27 April 2015. REUTERS
Sejumlah tentara Nepal mengeruk tumpukan puing-puing bangunan saat mencari korban warga usai dilanda gempa bumi di Bhaktapur, Nepal, 27 April 2015. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO , Bandung: Kelompok Pencinta Alam Wanadri tengah menyeleksi seluruh anggotanya untuk dapat berangkat ke Nepal pada 1 Mei 2015. Koordinator Lapangan Wanadri, Martin Rimbawan, 29 tahun, mengatakan Wanadri akan mengirim 10 anggota yang nantinya dibagi pada dua pos operasi untuk memudahkan evakuasi.

“Pos operasi pertama ada di Kathmandu, dan kedua ada di Langtang, Nepal,” ujar Martin saat dihubungi Tempo, Rabu, 29 April 2015.

Menurut Martin, Wanadri terpilih untuk mendampingi operasi penyelamatan warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Nepal. Mereka akan ke Nepal bersama Medical Emergency Rescue Comitee (Mer-C).

Awalnya, Martin dihubungi Kementerian Luar Negeri Indonesia untuk mendampingi operasi penyelamatan WNI yang terjebak di Nepal. Tim penyelamat dikabarkan akan menggunakan pesawat Hercules pada 1 Mei ke Kathmandu Nepal.
"Saya sedang rapat di Jakarta bersama Kemenlu, Departemen Perhubungan, dan MER-C untuk membahas keberangkatan ke Nepal 1Mei nanti," ujar Martin.

Martin sendiri sudah dua kali ke Nepal untuk berjelajah. Pada 2013, Martin berhasil menaklukkan puncak Gunung Everest. Saat itu tim Seven Summit Wanadri berhasil mendaki tujuh puncak gunung tertinggi di dunia.

Adapun MER-C memiliki akses jaringan yang kuat ke Nepal. "MER-C sering turun ke daerah bencana dan konflik,” ujar Martin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Nepal, Wanadri akan berkoordinasi dengan tiga orang evakuator yang dikirim Taruna Hiking Club dan dua evakuator yang dikirim Pemkot Bandung. THC dan Pemkot Bandung hanya berfokus pada tiga warga Bandung yang hilang di Langtang, sejak gempa dahsyat di sana.

Kadek Andana, 27 tahun, Alma Parahita, 32 tahun, dan Jeroen Hehuwat, 39 tahun, adalah tiga anggota THC yang diduga hilang di Nepal sejak gempa sebesar 7,8 skala richter yang terjadi di sana pada Sabtu 25 April 2015 kemarin.

Kadek dan Alma merupakan pasangan suami istri yang baru menikah pada Maret 2015 lalu. Mereka berdua memang sudah lama tergabung di THC sejak 2007, dan kerap bareng naik gunung. Setelah empat tahun berpacaran, mereka memutuskan untuk menikah.

Sedangkan Jeroen, kata Grahito, saat ini bekerja sebagai engineer di perusahaan swasta di Ibu Kota. Alumni Institut Teknologi Bandung angkatan 1993 ini bergabung dengan THC sejak tahun 1989. Jeroen merupakan salah satu pencinta alam terbaik yang dimiliki THC. Ia telah menaklukan sejumlah gunung tinggi di dalam dan luar negeri.

PERSIANA GALIH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kakek 85 Tahun Tewas, Nepal Akan Batasi Usia Pendaki Everest

9 Mei 2017

Min Bahadur Sherchan, melakukan Yoga saat pagi hari dirumahnya di Kathmandu, Nepal, 12 April 2017. Min Bahadur Sherchan, akan menjadi  pendaki Everest tertua di dunia yang pernah diraihnya pada 2008. REUTERS/Navesh Chitrakar
Kakek 85 Tahun Tewas, Nepal Akan Batasi Usia Pendaki Everest

Pemerintah Nepal akan segera membatasi usia pendaki Gunung Everest setelah seorang kakek berusia 85 tahun tewas saat berusaha menaiki puncak tertinggi


Pendaki Gunung Tertua di Dunia Asal Nepal Tewas di Everest

6 Mei 2017

Min Bahadur Sherchan. REUTERS
Pendaki Gunung Tertua di Dunia Asal Nepal Tewas di Everest

Menurutnya, usia bukan halangan mewujudkan mimpi.


Tradisi Chhaupadi di Nepal Makan Korban Remaja Putri  

21 Desember 2016

123rf.com
Tradisi Chhaupadi di Nepal Makan Korban Remaja Putri  

Tradisi mengasingkan perempuan yang sedang haid di luar rumah di Nepal memakan korban seorang remaja putri. Tradisi ini sebenarnya sudah dilarang.


Eks Pemimpin Pemberontak Maoist Jadi Perdana Menteri Nepal  

3 Agustus 2016

Calon Perdana Menteri dan Ketua Partai Komunis Bersatu Nepal (Maois) Pushpa Kamal Dahal, yang juga dikenal sebagai Prachanda, tersenyum disela pemilihan perdana menteri di Kathmandu, Nepal, 3 Agustus 2016. REUTERS/Navesh Chitrakar
Eks Pemimpin Pemberontak Maoist Jadi Perdana Menteri Nepal  

Mantan pemimpin pemberontak Maoist terpilih menjadi Perdana Menteri Nepal.


Nepal Lantik Bidhya Devi Bhandari, Presiden Wanita Pertama

29 Oktober 2015

Presiden terpilih Nepal, Bidhya Bhandari (tengah) melambaikan tangan usai terpilih di parlemen di Kathmandu, Nepal, 29 Oktober 2015. REUTERS/Navesh Chitrakar
Nepal Lantik Bidhya Devi Bhandari, Presiden Wanita Pertama

Bidhya Devi Bhandari, nama pemimpin berusia 54 tahun itu, berasal dari Partai Bersatu Marxist-Leninist Nepal.


Kado Ronaldo untuk Jetin, Bocah Nepal Korban Gempa

1 September 2015

Anak korban bencana gempa bumi di Nepal, Shrestha mengenakan kaos pemberian Cristiano Ronaldo. Omar Havana via www.telegraph.co.uk
Kado Ronaldo untuk Jetin, Bocah Nepal Korban Gempa

Jetin tertegun dengan hadiah yang dikirim Cristiano Ronaldo.


Pria Nepal Ini Gorok Leher Seorang Bocah, Alasannya...

28 Juli 2015

TEMPO/Mahfoed Gembong
Pria Nepal Ini Gorok Leher Seorang Bocah, Alasannya...

Masyarakat di Desa Kudiya masih menganut kepercayaan kuno tentang kekuatan sihir dan entitas supranatural.


Di Nepal, Ada Desa Ginjal karena Banyak Warganya Jual Ginjal

12 Juli 2015

Ilustrasi ginjal
Di Nepal, Ada Desa Ginjal karena Banyak Warganya Jual Ginjal

Daerah ini disebut Desa Ginjal karena hampir semua orang yang tinggal di sana telah menjual ginjal mereka kepada pedagang organ tubuh manusia.


Gempa Nepal, India Siapkan Dana Bantuan Rp 13 triliun  

25 Juni 2015

Birendra Karmacharya bersama dengan anak-anaknya melintasi didepan reruntuhan bagunan yang hancur akibat gempa bumi April lalu saat mengantarkannya kesekolah pada hari pertama di Bhaktapur, Nepal, 31 Mei 2015. REUTERS/Navesh Chitrakar
Gempa Nepal, India Siapkan Dana Bantuan Rp 13 triliun  

Cadangan devisa Nepal aman.


Sekolah di Nepal Buka Kembali Pasca Gempa Hebat

31 Mei 2015

Sejumlah siswa melakukan intruksi gurunya untuk melakukan meditasi guna menghilangkan stress akibat gempa pada bulan lalu di Bhaktapur, Nepal, 31 Mei 2015. Menteri Pendidikan resmi membuka kembali sekolah di 14 daerah yang terkena gempa. REUTERS/Navesh Chitrakar
Sekolah di Nepal Buka Kembali Pasca Gempa Hebat

Fokus pembelajarannya pada bermain game dan kegiatan budaya untuk memulihkan trauma dari gempa hebat di Nepal.