Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

14 Ribu Keluarga Lumajang Terancam Krisis Air

image-gnews
REUTERS/Lee Jae-Won
REUTERS/Lee Jae-Won
Iklan

TEMPO.CO , Lumajang: Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyebutkan 14 ribu kepala keluarga bakal mengalami krisis air bersih pada musim kemarau mendatang. Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Hendro Wahyono mengatakan dalam sepekan hingga dua pekan mendatang, Lumajang akan mulai memasuki musim kemarau.

Hendro mengatakan berdasarkan perkiraan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur, Kabupaten Lumajang termasuk salah satu daerah yang akan mengawali masuk musim kemarau. "Mei mendatang ini diperkirakan mulai masuk musim kemarau," kata Hendro, Senin, 27 April 2015.

Daerah rawan kekeringan di Kabupaten Lumajang ini tersebar di enam kecamatan yang berada di kawasan utara Lumajang. Enam kecamatan itu antara lain, Kecamatan Ranuyoso, Klakah, Kedungjajang, Randuagung, Padang, dan Gucialit.

Terdapat 76 dusun di 27 desa yang tersebar di enam kecamatan itu yang diperkirakan mengalami kekeringan. Jumlah kepala keluarga sebanyak 14.852 atau 41.641 jiwa. Hendro mengatakan pihaknya telah menyiapkan rencana pengiriman air bersih di sejumlah desa yang akan mengalami kekeringan ini.

BPBD Lumajang memiliki 3 unit mobil tangki air dengan kapasitas perunitnya sekitar 5 ribu liter. "Kami rencananya melakukan pengiriman hingga 15 rit (kali) setiap hari," kata Hendro.

Kalaupun masih kurang, BPBD bisa mengupayakan bantuan dari instansi lain. Hendro mengatakan pihak desa yang mengeluhkan kekurangan air bersih diminta untuk melaporkan ke pihak kecamatan. "Kecamatan yang nantinya mengesahkan," kata Hendro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah itu, BPBD mendistribusikan air bersih ini. Distribusi air ini, kata Hendro, baru diprioritaskan untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga saja. "Yang diprioritaskan baru untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga saja," kata Hendro.

Sedangkan untuk kebutuhan rumah ibadah, kata Hendro, masih akan dipertimbangkan lagi untuk pemenuhannya. Kendati sudah mendekati kemarau, pihaknya belum menerima laporan ihwal kekurangan air bersih. "Mungkin masih tercukupi dari tadah hujan," kata Hendro.

Sementara untuk beberapa daerah lain, sudah ada jaringan perpipaan air bersih dengan metode dongki.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TEMPO, kawasan utara Kabupaten Lumajang setiap tahun dipastikan bakal mengalami krisis air bersih. Dan setiap tahun ribuan kepala keluarga di kawasan ini bergantung pada pasokan air dari pemerintah. Upaya pengeboran sumur memerlukan biaya yang sangat besar. "Air baru didapatkan dengan melakukan pengeboran sampai sedalam 125 meter," kata Paryono, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Lumajang, Senin, 27 April 2015.

DAVID PRIYASIDHARTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

32 menit lalu

Petani Thailand melakukan ritual minta hujan menggunakan boneka Doraemon. Thailand dan negara Asia Tenggara mengalami suhu panas ekstrem April 2024. (tangkapan layar Youtube)
Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.


Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

5 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas. Sumber: Reuters / Pascal Rossignol / rt.com
Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia


Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

10 jam lalu

Area persawahan yang kering di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. Kekeringan yang telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia merupakan dampak dari El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

8 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

9 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024


Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

9 hari lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

9 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.


BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

11 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) memantau monitor prakiraan cuaca wilayah Jakarta dan sekitarnya di gedung BMKG, Jakarta. TEMPO/Subekti
BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau.


BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

38 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawahnya menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

Pantura bakal menjadi daerah pertama di Jawa yang memulai musim kemarau pada April mendatang.


Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

38 hari lalu

Warga beraktivitas di pinggir Waduk Cacaban, Kedung Banteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa, 11 September 2018. Akibat musim kemarau tahun ini, volume air di salah satu waduk penyuplai di wilayah Pantura itu menyusut hingga lebih dari puluhan meter sehingga mengancam kekeringan, terutama persawahan di sejumlah wilayah itu. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

Fenomena penguapan air dari tanah akan menggerus sumber daya air di masyarakat. Rawan terjadi saat kemarau.