Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Karni, TKI Brebes yang Ditembak Mati di Arab Saudi  

image-gnews
Desi Sri Rahayu (tengah) anak dari Karni binti Medi Tarsim, tenaga kerja Indonesia asal Brebes, Jawa Tengah, yang dieksekusi mati pemerintah Arab Saudi. Tempo/Dinda Leo Listy
Desi Sri Rahayu (tengah) anak dari Karni binti Medi Tarsim, tenaga kerja Indonesia asal Brebes, Jawa Tengah, yang dieksekusi mati pemerintah Arab Saudi. Tempo/Dinda Leo Listy
Iklan

TEMPO.CO, Brebes - Nuansa bahagia masih tersisa di rumah bercat hijau tanpa nomor itu. Sepekan lalu, si empunya rumah, Darpin, 40 tahun, baru menikahkan anak keduanya, Kadarisman, 17 tahun.

Namun sisa kebahagiaan segera sirna dan berganti isak tangis setelah dua petugas dari Kementerian Luar Negeri bertandang ke rumah di ujung gang RT 3 RW 2, Desa Karangjunti, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, pada Kamis, 16 April 2015 pukul 16.30 WIB.

“Kami ditugaskan untuk mengabarkan bahwa Bu Karni dieksekusi tadi pukul 10.00 waktu setempat (pukul 14.00 di Indonesia),” kata Kepala Seksi Repratriasi Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Muhammad Sabri.

Karni, 37 tahun, adalah istri Darpin. Sejak sekitar 18 tahun lalu, Karni mengadu nasib sebagai tenaga kerja Indonesia legal di Arab Saudi. Selama bekerja menjadi pekerja rumah tangga di Arab, Karni sudah berganti majikan sebanyak tiga kali.

Kakak Karni, Disti, 40 tahun, mengatakan adiknya biasa pulang kampung tiap dua tahun sekali. “Gaji bekerja di Arab Saudi hanya Rp 1,2 juta per bulan. Tapi dia bisa menabung dan hasilnya untuk merenovasi rumah ini,” kata Disti.

Disti mengatakan Karni terakhir kali pulang pada 2009. Di tahun itu juga Karni berangkat lagi ke Arab Saudi untuk bekerja di majikan ketiga yang tinggal di Kota Yanbu, Madinah. Pada Oktober 2012, Karni dilaporkan membunuh anak perempuan majikannya yang baru berumur empat tahun.

Pada 2013, Karni divonis pidana mati oleh pengadilan setempat. Sekitar 2,5 tahun Karni mendekam di penjara Madinah. Difasilitasi Kementerian Luar Negeri, Darpin dan ayah Karni, Medi Tarsim, 80 tahun, dua kali membesuk Karni pada Maret 2014 dan Maret 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tiap bertemu hanya 10 menit,” kata Darpin yang bekerja sebagai petani. Tiap pertemuan, Karni hanya berpesan agar anak bungsunya, Desi Sri Rahayu, jangan sampai putus sekolah. Kini Desi berumur 10 tahun dan masih duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar.

Adapun dua kakaknya, Sukron Hidayat, 20 tahun, dan Kadarisman, 17 tahun, hanya mengantongi ijazah SD. Keduanya kini bekerja sebagai kuli bangunan di Jakarta. “Dia (Karni) tidak pernah bercerita soal eksekusi matinya,” ujar Darpin.

Informasi yang diperoleh Kementerian Luar Negeri dari Konsulat Jenderal RI di Jedah, Sabri mengatakan, Karni dipindahkan dari penjara Madinah ke penjara Kota Yanbu pada Kamis pagi. Tujuan pemindahan itu agar ahli waris korban atau keluarga majikannya bisa menyaksikan proses eksekusi mati Karni.

“Pemerintah sudah beberapa kali mengupayakan permintaan maaf untuk Karni,” kata Sabri. Namun nasib Karni hanya ditentukan dari pihak ahli waris korban atau keluarga majikannya. Hingga detik-detik terakhir sebelum algojo melakukan eksekusi mati, ahli waris tetap tidak memberi maaf. Karni pun mengembuskan napas terakhir dengan cara ditembak.

DINDA LEO LISTY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

19 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI


Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

3 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024


Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

3 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

5 hari lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

6 hari lalu

Reruntuhan pabrik perusahaan percetakan setelah runtuh akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,5 di New Taipei, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 3 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien pada kedalaman  34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/DANIEL CENG
WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini


IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

6 hari lalu

Foto bersama para penerima penghargaan HWPA dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Mantan Menteri Luar Negeri RI Hassan Wirajuda - Jakarta, 26 April 2024. Sumber: Muhammad Aldi Rahman /UNIC Jakarta
IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI


23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

6 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI


Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

9 hari lalu

Nama Irjen Teddy Minahasa sempat membuat heboh karena terlibat kasus narkoba. Ia diduga mengedarkan narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram yang ditujukan untuk Kampung Bahari yang terkenal sebagai Kampung Narkoba di Jakarta. ANTARA
Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.