TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Moeldoko mengatakan bakal ada lebih dari 26 ribu personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan pelaksanaan peringatan Konferensi Asia-Afrika ke-60. Jumlah itu belum termasuk pasukan cadangan.
"Pasukan berjumlah lebih dari 26 ribu personel, lebih dari 9.000 di antaranya dari unsur Kepolisian," kata Moeldoko saat meninjau kesiapan pasukannya di halaman Monumen Nasional, Jakarta, Rabu pagi, 15 April 2015.
Moeldoko enggan menyebutkan detail jumlah dan kekuatan pasukan cadangan tersebut. Dia menjamin pasukan cadangan juga sudah dipersiapkan dan dilatih dengan baik.
Selain soal pasukan, persiapan juga diberlakukan untuk persenjataan. "Ada penembak jitu dari TNI dan Kepolisian, kendaraan taktis, juga kendaraan tempur," kata Moeldoko. Menurut eks Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu, semua persiapan dilakukan untuk menjamin rasa aman dan nyaman bagi para peserta konferensi.
Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir mengatakan sudah ada 70 delegasi dari berbagai negara, termasuk 20 kepala negara, yang mengkonfirmasi kehadiran pada peringatan Konferensi Asia-Afrika ke-60 yang dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat, pada 24 April nanti. Fachir optimistis jumlah itu akan bertambah.
Menurut Fachir, 109 negara direncanakan menghadiri konferensi tingkat tinggi tersebut. Negara dari kawasan Asia berjumlah 55, dan 54 negara merupakan perwakilan dari Afrika. Diprediksi tak semuanya bakal hadir karena beberapa negara sedang mengalami kisruh internal.
PRIHANDOKO