Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Surabaya Kembangkan Wisata Kesehatan

Editor

Nurdin Kalim

image-gnews
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini (tengah), bersama Ketua DPRD Kota Surabaya, Armudji, mengenakan tali keselamatan sebelum menaiki kendaraan skylift di halaman Balai Kota Surabaya, 3 Maret 2015. TEMPO/Fully Syafi
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini (tengah), bersama Ketua DPRD Kota Surabaya, Armudji, mengenakan tali keselamatan sebelum menaiki kendaraan skylift di halaman Balai Kota Surabaya, 3 Maret 2015. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan pihaknya siap mewujudkan wisata kesehatan di Kota Pahlawan dengan harapan warganya tidak harus berobat ke luar negeri.

Saat membuka "Surabaya Health Season" di Balai Kota Surabaya, Ahad, 12 April 2015, Risma mengatakan meski tidak memiliki sumber daya alam dan keindahan alam untuk menunjang pariwisata, Surabaya banyak memiliki potensi yang bisa dimanfaatkan sebagai destinasi wisata baru. "Industri kesehatan merupakan salah satu potensi yang harus dikembangkan menjadi wisata kesehatan,” katanya.

Sebagai kota perdagangan dan jasa, tutur Risma, mau tidak mau kita Surabaya harus mengoptimalkan sektor jasa yang dimiliki. “Jasa penawaran pelayanan kesehatan dalam bentuk paket memang harus dimulai dilakukan sekarang," ujarnya.

Menurut Risma, penilaian itu muncul, bermula dari banyaknya warga Surabaya yang lebih memilih berobat ke luar negeri ketimbang di Surabaya. Guna mewujudkan hal itu, Risma akan menangani hal ini secara khusus.

Rencana ini, sebenarnya sudah muncul sejak empat tahun lalu, tapi masih belum ada titik temu antara rumah sakit di Surabaya dalam membahas biaya paket pelayanan kesehatan di Surabaya. "Untuk itu tahun ini menjelang diberlakukannya MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) mau tidak mau harus segera ada formulasinya," katanya.

Supaya wisata kesehatan segera terwujud di Surabaya, pemkot juga akan bersinergi dengan pihak biro perjalanan. Nantinya, mereka bisa membantu dalam melakukan promosi layanan kesehatan di Surabaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita siap menyediakan ambulance di bandara sebagai sarana antarjemput pasien berobat. Kemudian bagi keluarga kita tawarkan penginapan di hotel. Memang sudah ada beberapa rumah sakit di Surabaya yang sudah menyediakan hotel khusus bagi keluarga pasien," katanya.

Risma menambahkan sebenarnya kualitas rumah sakit dan dokter di Indonesia khususnya Surabaya sangat bagus dibandingkan dengan rumah sakit di Singapura, Malaysia, dan Thailand. "Kekurangan kita pada marketing yang masih lemah. Potensi luar biasa masyarakat Surabaya sebanyak 3,2 juta merupakan market yang tidak bisa dilepaskan begitu saja. Agar masyarakat Surabaya maupun luar negeri bisa berobat di Surabaya. Paling tidak setiap rumah sakit  di Surabaya harus bisa mengeluarkan layanan unggulannya,” katanya.

Ketua Himpunan Pelaku Pariwisata Surabaya, Sutrisno, mengatakan telah melakukan penelitian terkait banyaknya warga Surabaya lebih memilih berobat ke luar negeri. Ada berbagai alasan, di antaranya 40 persen teknologi kesehatan mutakhir, 32 persen peralatan lebih baik, 15 persen pelayanan medis lebih cepat, dan 9 persen mencari biaya murah.

"Kami sudah melakukan 2 aspek kebijakan terkait promosi wisata kesehatan di Surabaya. Kita sudah melakukan promosi wisata jamu tradisional, sedangkan  medical tourism masih belum dilakukan karena belum menemukan formulasi yang tepat. Namun, sebenarnya untuk peralatan yang canggih hampir semua RS di Surabaya punya. Tinggal bagaimana meningkatkan pelayanan medis cepat," katanya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Posko Pengaduan THR Buruh Dibuka YLBHI Surabaya dan Serikat Buruh

38 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Antara
Posko Pengaduan THR Buruh Dibuka YLBHI Surabaya dan Serikat Buruh

Pada Permenaker 6/2016, diatur bahwa THR wajib dibayarkan oleh perusahaan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum hari raya keagamaan.


Jenglot Itu Akhirnya Akan Dilarung ke Selat Madura

18 Oktober 2017

Petugas menunjukan sebuah jenglot saat gelar barang bukti hasil penggeledahan dari dalam sel Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan di Markas Polda Bali, 21 Desember 2015. Penggeledahan ini dilakukan pasca bentrok antar oraganisasi masyarakat di Lapas Kerobokan. TEMPO/Johannes P. Christo
Jenglot Itu Akhirnya Akan Dilarung ke Selat Madura

Jenglot itu jadi tontonan di Kantor Kecamatan.


Keluarkan Bau Anyir, Jenglot di Surabaya Disimpan Dalam Lemari

17 Oktober 2017

Petugas Satpol PP menunjukkan Jenglot yang ditemukan di Pantai Watu-Watu, Kenjeran, Surabaya,  16 Oktober 2017. istimewa
Keluarkan Bau Anyir, Jenglot di Surabaya Disimpan Dalam Lemari

Sejak disimpan di kantor kecamatan, belum ada warga yang melihat jenglot itu. Suprayitno juga tidak bisa memastikan keaslian sosok jenglot tersebut.


Jenglot Temuan di Pantai Surabaya Disimpan di Kecamatan Bulak

17 Oktober 2017

Petugas Satpol PP menunjukkan Jenglot yang ditemukan di Pantai Watu-Watu, Kenjeran, Surabaya,  16 Oktober 2017. istimewa
Jenglot Temuan di Pantai Surabaya Disimpan di Kecamatan Bulak

Bentuk Jenglot yang ditemukan di Pantai Watu-watu, Surabaya, cukup menyeramkan.


Popok Bayi Bikin Ikan Mandul, Ecoton Minta Pemkot Surabaya Peduli

13 Juli 2017

Seorang pria menunjukkan ikan mabuk di Kali Surabaya kawasan Ketabangkali, Surabaya, Senin (3/9). ANTARA/Eric Ireng
Popok Bayi Bikin Ikan Mandul, Ecoton Minta Pemkot Surabaya Peduli

Menurut Ecoton, limbah popok bayi dapat menyebabkan kemandulan pada ikan.


724 Penari Remo Semarakkan Peringatan HUT Kota Surabaya

1 Juni 2017

Sejumlah penari menarikan tari kreasi saat peringatan Hari Jadi Kota Surabaya ke-724 di Taman Surya, Surabaya, Jawa Timur, 31 Mei 2017. Beragam tari kreasi yang ditampilkan pada peringatan tersebut. ANTARA FOTO
724 Penari Remo Semarakkan Peringatan HUT Kota Surabaya

Jumlah penari itu sesuai dengan usia Kota Pahlawan yang memasuki 724 tahun.


HUT Surabaya ke-724, Wali Kota Risma Puji DPRD dan Warga

31 Mei 2017

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan (kanan) didampingi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kedua kanan) serta Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal (ketiga kanan) menyaksikan peserta Parade Budaya dan Bunga di Surabaya, 7 Mei 2017. ANTARA/Zabur Karuru
HUT Surabaya ke-724, Wali Kota Risma Puji DPRD dan Warga

Menurut Tri Rismaharini kemajuan dan prestasi di berbagai bidang yang berhasil diraih Pemerintah Kota Surabaya mustahil tanpa peran keduanya.


Ada Festival Rujak Uleg di Hari Jadi Surabaya, Mau?

13 Mei 2017

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membagikan rujak cingur kepada warga di Festival Rujak Uleg Jalan Kembang Jepun Surabaya, 29 Mei 2016. (MOHAMMAD SYARRAFAH)
Ada Festival Rujak Uleg di Hari Jadi Surabaya, Mau?

Festival rujak uleg dalam rangka merayakan ultah Surabaya digelar di kawasan Kembang Jepun, Minggu 14 Mei 2017.


Risma Temui Kejaksaan, Bicarakan 3 Hal Ini untuk Selamatkan Aset  

31 Maret 2017

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, usai melakukan pelaporan terkait aset milik pemerintah Kota Surabaya, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin 20 Maret 2017. TEMPO/GRANDY AJI
Risma Temui Kejaksaan, Bicarakan 3 Hal Ini untuk Selamatkan Aset  

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga akan meminta bantuan Angkatan Darat untuk menyelamatkan aset pemerintah kota yang terancam lepas.


Upaya Risma Selamatkan Aset Pemkot, 9 Aset Ini Terancam Hilang  

23 Maret 2017

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, usai melakukan pelaporan terkait aset milik pemerintah Kota Surabaya, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin 20 Maret 2017. TEMPO/GRANDY AJI
Upaya Risma Selamatkan Aset Pemkot, 9 Aset Ini Terancam Hilang  

"Kami minta bantuan ke KPK. Kami juga sudah paparkan di Kejaksaan Agung," ujar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.