TEMPO.CO, Denpasar - Regenerasi akan menjadi salah satu pekerjaan rumah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam lima tahun ke depan. Politikus PDI Perjuangan, Pramono Anung, mengatakan setelah terpilih menjadi Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri akan menyiapkan pematangan kader-kader yang merupakan calon pemimpin partai.
"Saya yakin ibu akan mempersiapkan untuk lima tahun mendatang, dan itu yang namanya pemimpin tidak bisa instan, harus digodok," kata Pramono di Hotel Grand Inna Bali, Rabu, 8 April 2015.
Pramono mengatakan pematangan kader-kader sebagai calon pemimpin partai dilakukan secara bertahap dan tidak hanya karena berbarengan dengan kongres.
Menurut dia, PDI Perjuangan telah melahirkan beberapa kader muda yang bisa menjadi pemimpin partai setelah lima tahun mendatang.
Nama seperti Puan Maharani, Joko Widodo, Ganjar Pranowo, Hasto Kristiyanto, Achmad Basarah, Eriko Sotarduga merupakan beberapa nama kader muda partai banteng yang merupakan calon pemimpim partai.
Seorang olitikus PDI Perjuangan mengatakan Megawati sudah mempersiapkan kader-kader mudanya tersebut untuk melakukan peran-peran khusus di partai.
Ia mencontohkan Puan Maharani yang sudah sejak awal ditempa untuk menjadi wakil ketua fraksi, kemudian menjadi ketua fraksi PDI Perjuangan di DPR, lalu menjadi ketua badan pemenangan pemilu legislatif dan pemilu presiden.
Sedangkan Ganjar Pranowo sebelum menjadi Gubernur Jawa Tengah menjadi anggota DPR. Joko Widodo sebelum menjadi presiden merupakan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.
Plt Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan meski partainya memiliki banyak kader muda, tapi diperlukan sebuah proses yang panjang untuk bisa memimpin partai sebesar PDI Perjuangan.
"Banyak kader muda tapi memang diperlukan jam terbang yang sangat tinggi dan diperlukan waktu. Makanya proses regenerasi selalu terjadi di PDI Perjuangan," katanya.
ANANDA TERESIA