Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TERUNGKAP: Momen-momen Sadis Saat Tari Arizona Dihabisi

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Tari Arizona. Istimewa
Tari Arizona. Istimewa
Iklan

Meski pintu sudah digedor, Tari tak juga keluar. Rudi membuka sandalnya. Ia memutuskan masuk ke rumah Tari yang sepi dan tidak terkunci. Rudi naik ke lantai dua, tempat kamar utama. Aksinya kepergok Tari yang saat itu hanya memakai penutup dada. Mendapati orang asing yang menyelundup ke rumahnya, Tari kaget dan berteriak-teriak. Ia memaki-maki dan menampar muka Rudi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rudi mengaku spontan balas menampar, tapi mengenai leher Tari, yang ketika itu hanya berkembankan selimut. “Saya langsung spontan balas memukul. Dia makin tambah berteriak," ucap Rudi. Mereka bertengkar. Tari mendorong Rudi. Hal ini makin membuat Rudi makin naik pitam. "Lalu saya pukul dia dengan balok kayu dari anak tangga yang pakunya sudah lepas.”

Tari berusaha lari masuk lagi ke kamarnya, namun usaha tersebut gagal. Rudi kembali memukuli janda beranak satu itu. Tari berusaha keluar kamar, dia mendorong tubuh Rudi. Mereka lantas jatuh berdua ke lantai satu. Tubuh Tari menimpa Rudi. Taka mau kalah Rudi kemudian mendorong tari hingga jatuh. Pukulan pun kembali dilayangkan ke kepala Tari. Tari jatuh tertelungkup.

"Saya geser badannya ke arah belakang sofa. Saya ambil tirai, lalu besinya saya tusukkan ke punggungnya. Kain tirai saya jeratkan ke lehernya," kata Rudi. Hal itu dilakukan Rudi agar Tari tak lagi melawan. Untuk memastikan tak ada perlawanan, Rudi melilitkan lakban, yang ia temukan dekat tangga, ke mulut Tari. Tangan Tari diikat dengan ikat pinggangnya.

Lalu Rudi membongkar kamar demi kamar. Ia menemukan uang tunai Rp 1 juta dalam pecahan seratus ribu. Sebuah tas bergambar Hello Kitty dan sebuah laptop pun diambilnya. Rudi juga mengambil dua telepon genggam milik Tari. Rudi memakai baju kaos dan celana panjang milik Tari yang dia pakai untuk menutupi celana dan bajunya yang ternoda percikan darah.

Rudi meninggalkan rumah Tari sekitar pukul 14.00 WIB lebih. Dia melarikan diri dengan Yamaha Mio milik Tari ke arah Desa Kuala Dua, Kubu Raya, masih di sekitar Pontianak. Begitu pula dengan jaket ungu dan helm milik korban. "Pakaian saya yang terkena darah saya buang ke Sungai Kapuas, begitu juga dengan helm pink milik korban," kata Rudi.

Dalam pelariannya, Rudi beberapa kali membeli nomor baru. Rudi juga menjual uang dan laptop di sepanjang perjalanan saat melarikan diri. Setelah sempat buron selama 12 hari, aparat gabungan Polda Kalimantan Barat menyergap Rudi di skeitar hutan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Ketika dicokok, Rudi ternyata sudah membeli tiket di Pelabuhan Kumai, untuk kabur ke Pulau Jawa.

ASEANTY PAHLEVI  | BC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

9 jam lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.


Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

14 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

15 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

15 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

17 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.


Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

18 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang


Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper


Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.


Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.