TEMPO.CO, Jombang - Sejumlah guru menganggap tak ada yang salah dalam materi buku Kumpulan Lembar Kerja Peserta Didik Pendidikan Agama Islam Kelas XI SMA yang digunakan siswa SMA di Jombang, Jawa Timur.
Menurut Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Jombang Wawang Hoetawarman, jika dicermati, materi yang dipersoalkan dalam buku tersebut sebetulnya menjelaskan sejarah pemikiran Islam modern sejak abad ke-17 hingga sekarang.
"Sebenarnya tidak ada yang salah. Itu kan menjelaskan sejarah pemikiran Islam, salah satunya aliran Wahabi," kata Wawang, Senin, 23 Maret 2015.
Salah satu tokoh yang pikirannya dikutip ke dalam buku tersebut adalah Muhammad bin Abdul Wahab (1703-1787) yang juga pencetus aliran Wahabi. Pada halaman 78 buku tersebut dikutip pemikiran Wahab bahwa yang boleh dan harus disembah hanyalah Allah SWT. Orang yang menyembah selain Allah SWT telah menjadi musyrik dan boleh dibunuh.
Wawang menilai menjadi tugas guru untuk menjelaskan bahwa pemikiran tersebut sesuai konteks tempat dan waktu saat pemikiran itu disampaikan. "Wahabi mengatakan begini, sedangkan yang lain mengatakan begini. Siswa diajak belajar mana yang benar dan mana yang salah. Yang jelek jangan ditutup-tutupi, tapi jangan dilakukan," ujar Wawang. "Di Indonesia, hal seperti itu jelas enggak boleh, kita pedomannya Bhinneka Tunggal Ika."
Meski dianggap tak bermasalah, sesuai instruksi Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Menengah Anies Baswedan, SMA di Jombang mulai menarik lagi buku-buku tersebut. "Hari ini siswa kami suruh bawa bukunya dan diserahkan ke dinas pendidikan," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Jombang Muntholip membenarkan mulai menarik buku yang dianggap memuat materi radikal itu. Penarikan, kata dia, sesuai instruksi Kementerian. "Seluruh guru dan kepala sekolah sudah kami beri informasi agar buku tersebut ditarik," kata Muntholip.
Materi radikal dalam buku Kumpulan Lembar Kerja Peserta Didik Pendidikan Agama Islam Kelas XI SMA yang disusun tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kabupaten Jombang itu menyalin utuh materi dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI SMA terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
ISHOMUDDIN