TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri menginstruksikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf pendidikan kaum perempuan di Indonesia.
Menurut Mega, Puan harus berani membuat gebrakan agar kaum perempuan Indonesia bisa lebih menyuarakan dan berkontribusi dalam perubahan Indonesia.
"Pendidikan adalah jalan pembebasan kaum perempuan dari keterbelakangan," kata Megawati dalam pidato peringatan Hari Perempuan Internasional di Taman Ismail Marzuki, Minggu, 8 Maret 2015. "Di sini kan ada Mbak Puan, ya, biar dia catat itu."
Mega mengisahkan, sewaktu dia berkunjung ke beberapa daerah terpencil dan menanyakan ke beberapa keluarga sederhana, mayoritas keluarga itu hanya fokus menyekolahkan anak laki-lakinya sampai ke jenjang yang lebih tinggi dibanding perempuan. Mereka mengesampingkan pendidikan anak perempuan.
Para orang tua itu, tutur Mega, menganggap hanya anak laki-laki yang kelak akan bekerja dan menghidupi keluarganya pada masa tua. Sedangkan anak perempuan hanya dianggap sebagai pelengkap kehidupan.
"Paradigma dan cara berpikir ini yang harus diubah," ujar Mega. "Padahal di sekolah-sekolah waktu itu saya lihat anak perempuanlah yang lebih banyak berprestasi dibanding anak laki-laki."
Mendengar instruksi dari Megawati, yang notabene ibu kandungnya, Puan yang hadir dalam acara itu hanya tersenyum dan mengangguk. Selain Puan, beberapa menteri perempuan Kabinet Kerja turut hadir mendampingi Mega. Mereka adalah Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
REZA ADITYA