Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Tersangka Pembunuh Petani di Jambi Menyerahkan Diri

Ilustrasi pembunuhan. (tabloidjubi)
Ilustrasi pembunuhan. (tabloidjubi)
Iklan

TEMPO.CO, Jambi - Tujuh tersangka kasus pembunuhan petani Desa Lubuk Madrasah, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi, Indra Pelani, 22 tahun, menyerahkan diri ke Markas Kepolisian Daerah Jambi pada pukul 21.30 WIB Senin malam, 2 Maret 2015.

"Mereka menyerahkan diri tadi malam dan kini tengah dilakukan pemeriksaan. Demi pertimbangan keamanan kasus ini penanganannya diserahkan ke penyidik Polda Jambi," kata juru bicara Polda Jambi, Ajun Komisaris Besar Almansyah, kepada Tempo, Selasa, 3 Maret 2015.

Ketujuh tersangka tersebut merupakan petugas keamanan Unit Reaksi Cepat (URC) PT Wirakarya Sakti (WKS), Sinar Mas Group, bergerak di bidang perkebunan hutan tanaman industri. Mereka adalah Jemi Hutabarat, 28 tahun, Zaidan, (18), M. Ridho, (24), Febrian, (19) Deispa, (28), Asmadi, (33), dan Yatolah Khomaini, (25).

Indra Pelani yang juga anggota Serikat Petani Jambi ini meninggal dengan sangat mengenaskan setelah dikeroyok tim keamanan URC PT WKS pada Jumat pekan lalu. Sebelum dikeroyok, Indra hendak menjemput anggota Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jambi Nick Karim. Sejak 2013, Nick mendampingi warga setempat yang sejak 2006 konflik masalah lahan dengan perusahaan.

Setelah dikeroyok, Indra dibuang ke rawa-rawa dengan jarak sekitar tujuh kilometer dari tempat kejadian. Kondisi korban sangat mengenaskan dengan tangan dan kaki terikat tali serta mulut tertutup baju korban. Di tubuh korban juga ditemukan empat tusukan di bagian kepala dan sekujur badan penuh luka lebam dan bekas sayatan benda tajam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara PT WKS Taufiqurachman, ketika dikonfirmasi, mengatakan jika pihaknya menyerahkan pengusutan kasus ini kepada aparat kepolisian. "Kami sejak awal sudah membantu aparat kepolisian untuk menangkap para pelaku dengan memberi foto dan identitas mereka," ujar Taufiqurachman.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Walhi Jambi Musri Nauli mengharapkan penegak hukum mengusut kasus ini secara tuntas dan transparan. "Kami menilai tindakan para pelaku bila dilihat kronologis kejadian adalah pembunuhan berencana," katanya.

SYAIPUL BAKHORI

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Media Australia Menang dalam Kasus Pencemaran Nama Baik Tentara Bengis di Afghanistan

3 hari lalu

Ben Roberts-Smith. Foto : Dailymai
Media Australia Menang dalam Kasus Pencemaran Nama Baik Tentara Bengis di Afghanistan

Koran-koran di Australia berhasil membuktikan laporan soal laporan mantan kopral paskan khusus yang terlibat dalam pembunuhan di Afghanistan.


Pelaku Bunuh Korban dengan Bed Cover Lalu Mayatnya Dibuang di Kolong Tol Cibitung-Cilincing

5 hari lalu

Wajah tersangka saat dihadirkan pada konferensi pers pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan, Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023. Adik kakak M Furqon (52) dan Volly Willy (54) berhasil ditangkap polisi usai melakukan pembunuhan pada T (44) dengan memasukan mayatnya kedalam karung dan membuangnya di kolong tol Cibitung, Cilincing, Jakarta Utara yang terjadi pada 26 Mei lalu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pelaku Bunuh Korban dengan Bed Cover Lalu Mayatnya Dibuang di Kolong Tol Cibitung-Cilincing

Korban dibunuh setelah ia menagih untuk segera dinikahi. Dibunuh dengan cara dibekap, mayatnya dibuang di kolong Tol Cibitung-Cilincing.


Kasus Mayat di Kolong Tol Cibitung-Cilincing, dari Aplikasi Kencan Berujung Pembunuhan

5 hari lalu

Wajah tersangka saat dihadirkan pada konferensi pers pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan, Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023. Adik kakak M Furqon (52) dan Volly Willy (54) berhasil ditangkap polisi usai melakukan pembunuhan pada T (44) dengan memasukan mayatnya kedalam karung dan membuangnya di kolong tol Cibitung, Cilincing, Jakarta Utara yang terjadi pada 26 Mei lalu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Mayat di Kolong Tol Cibitung-Cilincing, dari Aplikasi Kencan Berujung Pembunuhan

Korban meminta untuk segera dinikahi. Pembunuhan terjadi karena pelaku tak mau istrinya mengetahui hubungan tersebut.


Bunuh Anggota Geng Kriminal, Mantan Tentara Kanada Diekstradisi ke Thailand

5 hari lalu

Kepala Polisi Nasional Thailand Damrongsak Kittiprapas berbicara selama konferensi pers tentang penerimaan pembunuh bayaran asal Kanada, Matthew Dupre, yang diekstradisi dari Kanada ke Thailand atas tuduhan pembunuhan gangster Kanada Jimi
Bunuh Anggota Geng Kriminal, Mantan Tentara Kanada Diekstradisi ke Thailand

Warga negara Kanada Matthew Dupre telah berhasil diekstradisi ke Thailand terkait dengan pembunuhan seorang anggota geng kriminal tahun lalu.


Jenazah Wanita Kasus Mayat Dalam Karung di Tol Cibici Telah Diambil Keluarga di RS Polri

6 hari lalu

Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Pol dr Hery Wijatmoko (mengenakan kaus hijau) memeriksa bagian bawah mayat di dalam karung yang ditemukan warga di kolong tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 27 Mei 2023. ANTARA/Abdu Faisal
Jenazah Wanita Kasus Mayat Dalam Karung di Tol Cibici Telah Diambil Keluarga di RS Polri

Keluarga korban kasus mayat dalam karung di Tol Cibici berharap pelaku pembunuhan dihukum seberat-beratnya.


Polisi Tangkap 2 Tersangka Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Ditemukan di Kolong Tol Jakut

7 hari lalu

Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Pol dr Hery Wijatmoko (mengenakan kaus hijau) memeriksa bagian bawah mayat di dalam karung yang ditemukan warga di kolong tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 27 Mei 2023. ANTARA/Abdu Faisal
Polisi Tangkap 2 Tersangka Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Ditemukan di Kolong Tol Jakut

Polisi menangkap dua tersangka pembunuhan wanita yang mayatnya terbungkus karung di kolong tol Cibitung-Cilincing, Marunda, Jakarta Utara.


Polisi Tunggu Hasil Autopsi Mayat dalam Karung yang Ditemukan Membusuk di Kolong Tol Cibitung

8 hari lalu

Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Pol dr Hery Wijatmoko (mengenakan kaus hijau) memeriksa bagian bawah mayat di dalam karung yang ditemukan warga di kolong tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 27 Mei 2023. ANTARA/Abdu Faisal
Polisi Tunggu Hasil Autopsi Mayat dalam Karung yang Ditemukan Membusuk di Kolong Tol Cibitung

Mayat dalam karung yang ditemukan di kolong Tol Cibitung-Cilincing sudah membusuk. Polisi tengah menunggu hasil autopsi untuk menyibak kasus ini.


Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Solo

8 hari lalu

Ilustrasi mayat. AFP/CHARLES ONIANS
Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Solo

Pengungkapan kasus mutilasi ini berawal dari temuan potongan kaki kiri pada Ahad, 21 Mei 2023, pukul 11.30 di Sungai Bengawan Solo, Palur, Sukoharjo.


9 Bulan Kasus Pembunuhan Iwan Budi Paulus, PNS Saksi Korupsi, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

10 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
9 Bulan Kasus Pembunuhan Iwan Budi Paulus, PNS Saksi Korupsi, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Hingga kini pelaku pembunuhan tersebut masih bebas berkeliaran.


Baru Dapat Warisan Rp 242 M, Anak Miliarder Taiwan Tewas Mencurigakan Setelah 2 Jam Nikah

11 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Baru Dapat Warisan Rp 242 M, Anak Miliarder Taiwan Tewas Mencurigakan Setelah 2 Jam Nikah

Anak miliarder Taiwan yang menjalin hubungan sesama jenis, tewas dua jam setelah menikah. Suami dicurigai mengincar warisannya.