TEMPO.CO, Bandung - Korban tewas akibat terseret mobil Honda City sejauh 30 kilometer, Firman Hidayat, dimakamkan di pemakaman umum di dekat rumahnya di Jalan Kebon Kopi Gang Pelita Nomor 55 Kota Cimahi, Jawa Barat, Sabtu siang, 28 Februari 2015. Ayah Firman, Pardi, masih belum menyangka anak pertamanya meninggal dengan cara tragis.
Saat pukul 00.00 dua jam setelah kejadian, Pardi mendapatkan laporan bahwa anaknya sudah meninggal. "Saya pertama tau dari hansip. Setelah itu ada telepon dari Jasa Marga," ujar Pardi kepada Tempo, di kediamannya, di Jalan Kebon Kopi, Gang Pelita Nomor 55, Kita Cimahi, Sabtu, 28 Februari 2015.
Firman, 21 tahun, tewas setelah terseret mobil Honda City sejauh kurang lebih 30 kilometer. Sebelumnya, Firman mengalami kecelakaan di Jalan Raya Kebon Kopi, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, pada Jumat malam, 27 Februari 2015.
Menurut polisi, saat melaju di Jalan Kebon Kopi, korban terjatuh akibat bersenggolan dengan motor dari arah berlawanan. Korban terpelanting dan masuk ke dalam kolong mobil Honda City.
Saat korban terjatuh, pengemudi Honda City sempat melihat kejadian tersebut. Namun, pengemudi Honda City tidak menyadari tubuh korban menyangkut di kolong mobilnya. Karena, tak ingin disalahkan, pengemudi Honda City terus melanjutkan perjalanan menuju arah tol Cipularang.
Menurut keterangan polisi, korban merupakan seorang mahasiswa yang tinggal di Jalan Kebon Kopi, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Saat kecelakaan korban menggunakan sepeda motor Yamaha Vega R.
Sedangkan Y, 43 tahun, pengemudi Honda City, merupakan seorang pengusaha bertempat tinggal di Maleber, Kecamatan Andir Kota, Kota Bandung. Pengemudi Honda City kini mendekam di Polres Cimahi.
IQBAL T LAZUARDI S