TEMPO.CO , Bali - Dua terpidana mati kasus narkotik dan anggota Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, terus mendapat dukungan di tengah ketidakpastian rencana eksekusi mereka. Dukungan terbaru berupa karangan bunga dan kartu dari kelompok Mothers for Mercy.
"Ini sebagai bentuk dukungan dari para ibu di dunia yang kami galang dari Facebook," ujar salah satu anggota Mothers for Mercy, Anne Maree Pearce, sebagaimana dikutip dari Sky News, Minggu, 22 Februari 2015.
Sebagaimana diketahui, Kejaksaan Agung telah memastikan akan mengeksekusi duo Bali Nine dalam eksekusi mati gelombang kedua. Andrew dan Myuran sesungguhnya akan dipindahkan ke lokasi eksekusi, Lapas Nusakambangan, pekan ini, tapi ditunda atas alasan teknis.
Anne menjelaskan, karangan bunga ini tidak hanya untuk Andrew dan Myuran, tapi juga untuk para staf Lapas Krobokan, Bali. Alasan dia, para staf Lapas Kerobokan telah memperlakukan duo Bali Nine dengan baik dalam 10 tahun terakhir.
"Kalapas Sudjonggo telah berhasil menjalankan program rehabilitasi terhadap Andrew dan Myuran,"ujar Anne.
Saat ini, Andrew dan Myuran mencoba menghabiskan waktu sebanyak mungkin dengan kedua ibu mereka, Raji Sukumaran dan Helen Chan. Mereka tiba di Indonesia pada awal Februari ini dan sempat berupaya menemui Presiden Jokowi untuk mengampuni anak mereka.
ISTMAN MP | SKY NEWS