TEMPO.CO, Purwokerto - Raymond Sapoen, kandidat calon Presiden Suriname, diduga berasal dari Desa Kanding, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kabarnya, Raymond merupakan keturunan generasi ketiga dari Ki Sapoen, yang diangkut Belanda pada 1928 ke Suriname sebagai kuli kontrak.
“Sejak zaman dulu, penduduk Kanding bekerja sebagai buruh tani,” kata Kepala Desa Kanding Awal Nurhandoyo, Kamis, 5 Februari 2015.
Desa Kanding tak terlalu sulit untuk dijangkau. Jaraknya sekitar 20 kilometer dari Purwokerto. Desa ini dilintasi jalan provinsi yang menghubungkan Banjarnegara-Banyumas.
Jumlah penduduk di Desa Kanding mencapai 3.136 jiwa. Menurut Awal, hampir 90 persen penduduk Desa Kanding merupakan petani.
Awal menuturkan kebenaran apakah Raymond merupakan keturunan Sapoen masih ditelusuri. “Jika benar, kami bangga, karena ada keturunan Banyumas yang menjadi presiden,” ujarnya.
Arie Grobbee, warga keturunan Belanda yang menelusuri jejak Sapoen, mengatakan wajah Sapoen, Raymond, dan Parsono memang mirip. Parsono merupakan keturunan Sapoen yang masih hidup. “Setelah ditunjukkan fotonya, memang terlihat mirip,” tuturnya.
Dalam sepekan terakhir ini, warga Desa Kanding dihebohkan soal kabar calon Presiden Suriname di Benua Amerika. Salah satu kandidat calon Presiden Suriname adalah Raymond Sapoen, diduga keturunan orang Jawa yang berasal dari Banyumas. Sapoen merupakan kakek Raymond Sapoen.
ARIS ANDRIANTO