Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggota DPRD Diduga Otaki Penembakan Aktivis Madura

image-gnews
TEMPO/ Machfoed Gembong
TEMPO/ Machfoed Gembong
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur masih mendalami kasus penembakan aktivis antikorupsi asal Bangkalan, Madura, Mathur Husairi. Sejak dia ditembak pada 20 Januari 2015 di depan rumahnya, Jalan Teuku Umar 43, Bangkalan, aparat Unit Kejahatan dengan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur masih menelusuri pelaku dan dalang penembakan tersebut.

Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi dan olah tempat kejadian perkara, muncul dugaan kuat bahwa dalang penembakan Mathur adalah Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bangkalan Aldi Alfarizi alias Kasmo.

"Mengerucut pada sosok Saudara AA alias Kasmo yang sehari-hari menjadi Ketua Komisi A DPRD Bangkalan. Tetapi tim kami tidak begitu saja percaya pada hasil di lapangan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Awi Setiyono, Selasa, 3 Februari 2015.

Penyidik, kata Awi, masih harus mendalami temuan itu. Penyidik akan memeriksa lebih banyak saksi dan mengaitkan keterangan satu saksi dengan saksi lain. Reza, salah satu saksi penting yang juga diduga terlibat dalam kasus ini, ialah sopir Aldi. "Tapi kedekatan mereka belum dapat diartikan keduanya memiliki hubungan. Ini masih tahap penindakan awal dan mengumpulkan alat bukti," kata Awi.

Berdasarkan temuan bukti sementara, polisi bergerak menangkap Aldi dan Reza di sebuah hotel di Surabaya pada Senin, 2 Februari 2015, sekitar pukul 22.00. Dalam penangkapan itu, polisi menemukan dua kamar yang disewa sejak 1 Februari. "Satu kamar dipakai untuk saudara R (Reza), yang ternyata selama ini dekat dengan AA (Aldi Alfarizi). Satu kamar lainnya dihuni oleh AA, dan di situ ada seorang gadis di bawah umur, perkiraan 16 tahun," ujar Awi.

Dalam operasi itu, penyidik, ujar Awi, menemukan dua kasus dalam satu kejadian. Pertama, kasus pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Anak, yakni perbuatan cabul atau persetubuhan dengan anak di bawah umur oleh Aldi. Adapun kasus kedua ialah pemalsuan dokumen negara. "Yang bersangkutan (Aldi) ternyata punya dua kartu tanda penduduk," kata Awi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi juga menemukan barang bukti berupa Suzuki APV bernomor polisi M-503-GP, Toyota Avanza M-307-HA, lima telepon seluler yang saling terhubung, satu airsoft gun, tiga keris, dan satu buku tabungan. Aliran dana dalam tabungan tersebut tengah ditelusuri polisi.

Berbekal barang bukti itu, polisi meringkus dua warga Bangkalan berinisial S dan M pagi harinya. Dua pria ini diduga sebagai eksekutor penembakan Mathur. Adapun Reza ditengarai berperan sebagai tukang gambar alias orang yang mengamati keseharian Mathur sebelum aktivis itu ditembak.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

20 jam lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.


TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

2 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang


Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

5 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.


Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

6 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.


Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

6 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.


Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

6 hari lalu

Penampakan dari luar rumah di  Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan tempat Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas di dalam mobil pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.


Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

6 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.


Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

6 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.


Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

6 hari lalu

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat ditemui di Jakarta, Sabtu 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.


Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

6 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.