TEMPO.CO , Jakarta:Peneliti di Populi Center Nico Harjanto menyatakan bahwa kebijakan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) menjadi kebijakan era Presiden Joko Widodo yang paling populer dalam 100 hari kerjanya. "91,3 persen yang menilai kebijakan itu populer," katanya saat dihubungi Sabtu, 31 Januari 2015.
Menurut Nico, penurunan harga BBM memang salah satu isu yang sangat hangat diperbincangan masyarakat. Kebijakan populer Jokowi kedua adalah swasembada pangan yang dinilai sebanyak 73,3 persen. Lalu diikuti kebijakan penengelaman kapal yang menempati urutan ketiga dengan 72,8 persen pemilih. (Baca juga: Survei Publik Puas dengan Kinerja Jokowi-JK)
Lalu kebijakan satgas mafia migas (60,3 persen), satgas mafia ikan (60,3 persen) , tol laut (56,2 persen) masing masing mendapatkan urutan empat, lima, dan enam dari sisi popularitas kebijakan. Data yang mengambil sampel sebanyak 1.200 responden itu pun menempatkan kebijakan poros maritim dunia (53,8 persen), kurikulum lama (50,4 persen) , dan kenaikan harga BBM (16,8 persen) sebagai tiga kebijakan di urutan terbawah.
Isu pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan memang sengaja tidak menjadi salah satu pilihan dalam survei itu. "Saat polling itu, isu itu masih awal sehingga tidak masuk dalam pilihan survei," kata Nico. Survei ini dilakukan antara tanggal 16-22 Januari 2015.
Walau begitu, ia yakin kebijakan penunjukan Budi Gunawan menjadi pertimbangan para responden mengisi tingkat kepuasan mereka terhadap kinerja Jokowi. "Tentang isu Budi Gunawan, bisa dlihat dari tingkat kepuasan survei ini. Mereka mengisi saat gonjang ganjing Budi Gunawan," katanya. (Baca: Jokowi Order Calon Kapolri Pengganti Budi Gunawan)
Sebelumnya Survei Nasional Populi Center menyatakan bahwa mayoritas masyarakat menilai kinerja 100 hari Jokowi-JK dengan angka 7. "Sebanyak 27 persen masyarakat menilai kinerja mereka dengan angka 7," katanya.
Menurut data itu, sebanyak 17,1 persen responden pun menilai kepuasan pemerintahan itu dengan nlai 8. Lalu sebanyak 16,2 persen responden memberikan angka 6 dalam hal kepuasan mereka.
Hanya 4,8 persen responden yang menilai kepemimpinan Jokowi dengan angka sempurna, 10. Hanya 1,8 persen responden yang menilai Kabinet Kerja ini dengan angka paling rendah, 1.
MITRA TARIGAN
Berita lain:
Tipe Wanita Idaman Ali Pemilik Mobil Tabrakan Maut
Boeing, Airbus buat Perangkat Navigasi di Bintan
Australia Vs Korea, Adu Tajam Pemain Leverkusen