TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Musfisin Dahlan membenarkan kabar Akbar Tandjung mundur dari kepengurusan musyawarah nasional di Bali. Akbar merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar.
"Mungkin pekan ini dalam proses ke sana (mundur)," kata dia saat dihubungi, Kamis, 29 Januari 2015.
Baca Juga:
Rencana pengunduran diri itu telah disampaikan kepada beberapa senior Partai Golkar non-pengurus. Saat ditanya apakah Ketua Umum Aburizal Bakrie telah mengetahui kabar tersebut, Musfisin mengatakan tak mengetahui. (Baca juga: Mau Gulingkan Presiden Jokowi? Ini Peluangnya)
Seharusnya, kata Musfisin, hari ini Akbar menggelar konferensi pers pengunduran dirinya. Namun, batal karena beberapa pertimbangan dari para senior dalam rapat kemarin malam. "Mungkin ditunda hingga pekan depan karena besok Bapak ke NTT (Nusa Tenggara Timur)," ujarnya.
Akbar Tandjung, kata Musfisin, sudah tidak cocok lagi dengan visi-misi partai. Ia menginginkan perseteruan dua kubu Golkar diselesaikan secara musyawarah, bukan melalui pengadilan. "Partai sudah tidak utuh lagi," ujarnya menirukan penuturan Akbar.
Hingga kini, Akbar belum dapat dimintai konfirmasi secara langsung. (Baca juga: Bambang Golkar Sebut Tim 9 Jokowi Bikin Keruh)
DEWI SUCI RAHAYU
Berita lain
100 Hari Bekerja, Beredar Meme Sindiran ke Jokowi
Lagi, Ikan Berformalin Disita di NTT
Fed Rate Dipastikan Naik, Rupiah Keok
Alasan TNI Hentikan Evakuasi AirAsia
Uang Palsu Rp 12,2 Miliar Sudah Sampai Malang?