Presiden Jokowi (kedua kiri) berbincang dengan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri), Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (ketiga kiri) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) pada acara HUT PDIP ke-42 di Kantor DPP PDIP, Jakarta, 10 Januari 2015. ANTARA/Muhammad Adimaja
Iklan
Susunan Kabinet Soal penyusunan kabinet, Jokowi terbilang maju dan mundur. Kemajuan terjadi saat Jokowi melibatkan KPK dan PPATK dalam menentukan nama calon menteri. Tindakan itu juga dilakukan Jokowi tanpa konsultasi dengan partai-partai pendukungnya. Dengan demikian, beberapa nama yang disodorkan terpaksa dicoret karena diberi tanda merah atau kuning oleh KPK. Akhirnya, wakil dari parpol berjumlah 15 orang.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Meski demikian, Presiden Jokowi dikritik ketika memilih politikus Nasional Demokrat, Muhammad Prasetyo, untuk menduduki kursi Jaksa Agung. “Kami mencurigai ada politik bagi-bagi kursi di kalangan partai pendukung sehingga Prasetyo bisa terpilih,” ujar Koordinator Divisi Monitoring Bidang Hukum Indonesia Corruption Watch Emerson Yuntho.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?
10 jam lalu
Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?
Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
10 jam lalu
Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.
Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi
11 jam lalu
Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi
Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?
Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014
11 jam lalu
Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014
Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.
Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024
11 jam lalu
Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY
11 jam lalu
Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY
Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.
Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo
12 jam lalu
Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo
Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.
Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun
13 jam lalu
Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun
Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.
Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah
15 jam lalu
Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan
Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis
15 jam lalu
Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis
Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.