TEMPO.CO, Lumajang - Ratusan warga Klakah mengepung kantor Kepolisian Sektor Klakah, Jumat malam, 16 Januari 2015. Aksi ini dipicu oleh kecurigaan warga sekitar terhadap isu dilepasnya seorang terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor di kawasan wisata Ranu Klakah, Desa Tegalrandu, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang.
Kepada wartawan, Kepala Desa Tegalrandu Sadi mengatakan warga mendengar kabar bahwa R dilepas. "Menangkap maling itu susah," ujar Sadi di kantor Polsek Klakah, Jumat malam ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo di kantor Polsek Klakah, kedatangan ratusan warga ke kantor polisi tersebut untuk menanyakan keberadaan R, yang diduga sebagai otak pencurian kendaraan bermotor di Ranu Klakah. Sebelumnya, massa berhasil menangkap S, terduga pelaku pencurian sepeda motor. S mengaku mencuri atas petunjuk R. Keduanya kemudian diserahkan ke polisi.
Situasi nyaris ricuh ketika warga setempat tidak mendapati R di dalam Polsek Klakah. Kepala Kepolisian Sektor Klakah Ajun Komisaris Sutopo kemudian memberikan penjelasan bahwa R menjalani pemeriksaan di Polres Lumajang.
Sutopo kemudian mengajak sejumlah perwakilan warga mengecek ke Polres Lumajang. Sedangkan ratusan orang lainnya langsung membubarkan diri.
Kepala Kepolisian Resor Lumajang Ajun Komisaris Besar Aries Syahbudin juga berada di kantor Polsek Klakah untuk memantau langsung situasi di Polsek Klakah. Sejumlah mobil patroli polisi juga berduyun-duyun datang menuju Polsek Klakah untuk melakukan pengamanan. Begitu massa sudah mulai membubarkan diri, Kapolres langsung undur diri dari Polsek Klakah.
DAVID PRIYASIDHARTA
Berita lain:
Cuit SBY: Selamatkan Negara, Presiden, dan Polri
Jokowi Siapkan Keppres buat Budi Gunawan
Kabar Suhardi Dicopot, Begini Suasana Bareskrim