Jumat kemarin, 9 Januari 2014, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijanto menyerahkan daftar para calon Kapolri yang telah dikumpulkan Komisi Kepolisian Nasional ke presiden. Jokowi lalu mengeluarkan surat yang isinya menunjuk Budi Gunawan sebagai calon tunggal ke Dewan Perwakilan Rakyat. (Baca Pula: Calon Kapolri Budi Gunawan Ruhut Ujungnya Selfie)
Jokowi menunjuk Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kepala Polri. Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan Jokowi hanya butuh beberapa jam untuk meloloskan Budi. "Tanggal 9 Januari kami terima surat itu, pukul 16.00 WIB presiden meminta dipersiapkan surat ke DPR," kata Pratikno di Kantor PDIP.
Budi adalah jenderal bintang tiga yang saat ini menjabat Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian. Dia satu-satunya jenderal bintang tiga dari angkatan Akademi Kepolisian 1983. Delapan calon yang lain ada perwira tinggi dari Akpol 1981 dan 1982. Budi ajudan Mega saat menjabat presiden 2011-2004.
Budi juga salah satu perwira tinggi Polri yang memiliki rekening gendut dan kasusnya tak pernah berlanjut. Laporan hasil analisis dan laporan pemeriksaan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan mencatat, Budi diketahui memiliki rekening Rp 54 miliar dan bertransaksi di luar profilnya. (Baca:Gaya Hidup Budi Gunawan Jadi Perhatian)
SINGGIH SOARES
Baca Berita Terpopuler:
Jokowi Sodorkan Budi Gunawan: Ini Mimpi Buruk
Alasan Teroris Paris Tak Bunuh Wanita Cantik Ini
Jokowi Tunjuk Budi Gunawan Sebagai Calon Kapolri
Budi Gunawan Calon Tunggal Kapolri: Ada 2 Rahasia
Jokowi Dituding Diskriminatif