Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bandara Babullah Ternate Dibuka Kembali  

image-gnews
Pemandangan Gunung Gamalama di Ternate, Maluku Utara, 28 Desember 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Pemandangan Gunung Gamalama di Ternate, Maluku Utara, 28 Desember 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Ternate - Bandara Babullah, Ternate, mulai dibuka kembali setelah sebelas hari ditutup akibat erupsi Gunung Gamalama pada Kamis, 18 Desember 2014. Sedikitnya empat maskapai, yakni Sriwijaya Air, Garuda Air, Wing Air, dan Expres Air, terlihat sudah melayani penerbangan dari dan ke Ternate.

Taslim Badarudin, Kepala UPTD Bandara Babullah, mengatakan pembukaan dilakukan setelah landasan dan runway Bandara Babullah dinyatakan aman untuk aktivitas penerbangan. Hal itu juga dilakukan setelah otoritas Bandara Babullah menerima rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

"Pembukaan ini sudah kami informasikan kepada semua maskapai penerbangan. Dan penerbangan perdana dari Bandara Babullah, Ternate, dilakukan pukul 07.45 WIT," ujar Taslim kepada Tempo, Senin, 29 Desember 2014. (Baca: Dampak Gamalama, Ternate Siaga Bencana)

Menurut Taslim, sesuai dengan Notice to Airmen (notim) Nomor C0741/14 yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan, Bandara Babullah memang dibuka pada 29 Desember 2014. Untuk itu, dalam sepekan, pihaknya mempercepat aktivitas pembersihan landasan dan runway dengan mengerahkan lebih dari tujuh armada mobil pemadam kebakaran.

"Kami juga mengerahkan lebih dari seratus orang untuk membantu proses pembersihan. Dan hasilnya, untuk hari ini, Bandara Babullah sudah mulai dibuka," tutur Taslim.

Meski demikian, Darno La Mane, Kepala Pos Pengamatan Gunung Gamalama, mengimbau otoritas Bandara Babullah untuk tetap waspada. Hal ini karena aktivitas Gunung Gamalama masih pada status siaga atau level III. Aktivitas Gamalama pun tercatat masih menunjukkan peningkatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hingga saat ini, Gamalama bahkan masih mengeluarkan abu vulkanis, meski intensitasnya tak setinggi saat meletus pertama pada 18 Desember 2014. Kami bahkan masih menetapkan Gamalama pada status siaga," kata Darno kepada Tempo, Senin, 29 Desember 2014.

Pada Kamis, 18 Desember 2014, Gamalama meletus dengan disertai abu vulkanis. Sedikitnya tiga kecamatan di Kota Ternate terkena dampak dari letusan itu. Gamalama merupakan satu dari empat gunung api yang ada di Maluku Utara. Sedikitnya 200 ribu orang hidup di kaki Gamalama.

BUDHY NURGIANTO

Berita Terpopuler:
Jokowi Disambut Meriah Suku Dani di Jayawijaya 
Jokowi Pantau Pencarian AirAsia dari Papua 
Ilmu Agama Salim ISIS Dinilai Kurang Matang
Warga Wamena, Jokowi: Nggak Mau Minta Apa Gitu?
Keluarga Korban AirAsia Histeris di Posko Kritis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

1 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut meletus pada pukul 19.19 WITA. ANTARA/Foto diambil dari grup percakapan 'Info Gunung Api Sitaro'.
3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.


Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

2 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.


Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

6 hari lalu

Gunung Raung terlihat mengeluarkan abu vulkanik ketika kapal penyebrangan yang mengangkut pemudik  di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, 12 Juli 2015. Pemudik lebih banyak memilih mudik dengan jalur darat laut dikarenakan Gunung Raung terus bererupsi. TEMPO/Johannes P. Christo
Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.


Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

9 hari lalu

Pesawat Wings Air. Dok. Lion Air Group
Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.


Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

31 Desember 2022

Ketel uap Ruston Proctor & Co berdiri di depan pabrik Perkebunan PT Glenmore di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu 31 Desember 2022. Mesin uap asal Inggris ini saksi bisu kejayaan pabrik  yang didirikan oleh pengusaha asal Skotlandia, Ros Taylor pada 1920. TEMPO/ Diananta Putra Sumedi
Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.


Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Kawasan Beji Antaboga di Banyuwangi. Dok. pgi.or.id
Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.


Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

29 Juli 2022

Visual Gunung Raung pada Jumat, 29 Juli 2022, Pukul 06.00 WIB. Badan Geologi menaikkan status gunung di Jawa Timur ini dari Normal menjadi Waspada. (Dokumentasi Badan Geologi)
Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.


Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

28 Juli 2022

Gambar Gunung Raung diambil Kamis, 28 Juli 2022, pukul 05.23 WIB. Gunung tersebut sempat erupsi tiba-tiba pada Rabu, 27 Juli 2022, pukul 17.19 WIB menghasilkan kolom abu setinggi 1.500 meter dari kawah gunung tersebut. (Magma Indonesia/PVMBG).
Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.


5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

13 Juni 2022

Atlet paralayang dari Puncak Lawang, Sumatera Barat, Putri bersiap meluncur di Bukit Gendang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada Minggu, 28 November 2021. TEMPO | Yogi Eka Sahputra
5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?


Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

10 Agustus 2021

Gunung Raung yang terletak di antara Banyuwangi, Jember dan Bondowoso, erupsi dan abu vulkanik dirasakan sejumlah wilayah di Banyuwangi. Minggu, 7 Februari 2021. ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi
Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

Gunung Raung alias Rawon merupakan gunung api strato berkaldera setinggi 3.332 meter dari permukaan laut.