Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Gaya Kodim Negoisasi Sandera Gresik

image-gnews
REUTERS/Yiorgos Karahalis
REUTERS/Yiorgos Karahalis
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Kapten Suwanto adalah tokoh utama di balik pembebasan Zahriani Putri Agustin alias Rani, 10 tahun, dalam peristiwa penyanderaan di Gresik, Rabu, 17 Desember 2014. Dia menjadi orang pertama yang berkomunikasi langsung dengan penyandera, Fuad Ahmad, 32 tahun, hingga akhirnya menjalani peran bak negosiator. (Baca: Bebaskan Sandera, Perwira TNI Dapat Penghargaan)

Negosiasi dimulai ketika dia keluar dari Markas Komando Distrik Militer 0817/Gresik  dan mendapati pelaku sudah mendekap Rani, siswa sekolah dasar di Gresik. Tangan kanannya menempelkan pisau ke leher korban dan tangan kirinya memegang leher. "Saya tanya, 'Apa maumu?' kata Suwanto. "Saya (pelaku) minta perlindungan," kata Suwanto menirukan pelaku yang menjawab pertanyaannya. "Kalau minta perlindungan, masuk," ujarnya kemudian.

Di tengah lapangan Kodim, pelaku meminta dipertemukan dengan Komandan Kodim 0817. Secara spontan, Suwanto langsung mengaku sebagai komandan pasukan militer tersebut.

Pelaku kemudian meminta Suwanto diajak ke dalam ruangan. Ketika melihat foto yang berjejer di ruangan, pelaku menemukan foto Komandan Kodim 0817 yang berbeda dengan wajah Suwanto. "Sampeyan bohongi saya, ternyata bukan komandannya," ujar pelaku seperti ditirukan Suwanto.

Ayah Ardiansyah Armawan dan Firman Maulanan itu berkeras bahwa dialah yang ada dalam foto tersebut. "Lihat kumisnya, lihat alisnya. Saya komandannya," kata Suwanto yang memang berkumis dan beralis tebal.

Kebetulan di dalam foto tersebut juga ada wajah Suwanto. Pria kelahiran Gresik, 12 November 1965, itu juga termasuk perwira tertua di lingkungan Kodim 0817. Fuad Ahmad pun percaya.

Negosiasi terus dilakukan Suwanto agar korban bisa dibebaskan. Suwanto pun berusaha mengulur waktu untuk mencari kesempatan hingga dua jam. Selama negosiasi, berbagai upaya dia lakukan, seperti memberi minum kepada korban dan bertanya apakah pelaku memiliki anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepada Suwanto, pelaku mengaku mempunyai anak seusia korban. Suwanto lantas meminta pelaku menjauhkan pisau dari leher korban sebagai bukti sayang kepada anaknya. Permintaan itu dipenuhi. Tapi pelaku, sambil terus memegang leher korban, menempelkan pisau ke dada korban.

"Seandainya saja saya bisa merebut pisau. Saya hanya sendirian di dalam ruangan. Khawatirnya pelaku akan lebih erat memegang leher dan mencekik korban. Bisa lebih parah nanti," kata Suwanto. (Baca: Disandera, Siswi SD Gresik Mengira Dicandai Paman)

Negosiasi akhirnya menemui jalan buntu. Ujungnya, Fuad tewas dengan dua peluru bersarang di tubuhnya setelah disergap di dalam mobil yang diminta mengantarnya ke Pelabuhan Tanjung Perak. Rani berhasil diselamatkan, sedangkan Suwanto menderita luka di tangan karena mencoba merebut pisau pelaku.

AGITA LISTYANTI

Terpopuler
Tertinggal Pesawat, Dhani: Pilot Garuda Kampret

JK Ketua Umum PMI, Titiek: Saya Tetap Menang 

JK Walk Out, Titiek: Ngambek atau Mau Bobok?

Rupiah Jeblok, SBY Bela Jokowi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

4 hari lalu

Para hakim dan delegasi duduk di ruang sidang saat Nikaragua akan meminta Mahkamah Internasional pada hari Senin untuk memerintahkan Berlin menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan membatalkan keputusannya untuk menghentikan pendanaan badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, di Den Haag, Belanda, 8 April 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.


Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

5 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.


Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

6 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

6 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional


Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

8 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

11 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

12 hari lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.


Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

18 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.


Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

26 hari lalu

Para pengunjuk rasa menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Yerusalem, 14 Januari 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

Israel mengkonfirmasi telah menemukan jenazah seorang sandera Hamas yang tewas di Gaza.


Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

27 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

Keluarga para sandera warga negara Israel akan ke Gedung Putih pada 8 April 2024. Joe Biden mendesak agar ada kesepakatan dengan Hamas.