TEMPO.CO, Sidoarjo - Debit air lumpur Lapindo di kolam penampungan berangsur-angsur menyusut sejak Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo memperbaiki kondisi tanggul yang bocor pada 2 Desember 2014. Penurunan air lumpur terjadi di seluruh titik dalam kolam penampungan. "Yang awalnya air lumpur menyentuh bibir tanggul, saat ini sudah berkurang satu meter lebih," kata Dwinanto, 16 Desember 2014.
Penyusutan air lumpur utamanya berada di sebelah selatan kolam penampungan, yaitu di Titik 33, 34, dan 35 Desa Pajarakan, Kecamatan Jabon. Beberapa waktu lalu tanggul di titik ini sempat kritis. (Baca berita sebelumnya: Korban Lumpur Lapindo Usir Pekerja BPLS)
Selain itu, di sisi barat atau Titik 21 Desa Siring, Kecamatan Porong, yang juga sempat mengkhawatirkan, luapan air lumpur mulai bisa dijinakkan. Titik 21 merupakan bagian tanggul paling krusial karena mepet dengan rel kereta api dan jalan raya Surabaya-Malang. "Namun karena sedang musim hujan, ancaman lumpur pada rel kereta api dan Jalan Raya Porong tetap bisa terjadi sewaktu-waktu," kata dia.
Menurut Dwinanto, untuk mencegah ancaman bahaya, BPLS berupaya mengalirkan air lumpur ke sisi selatan agar air lumpur dari pusat semburan bisa mengikuti arus-arus yang hilirnya di sisi selatan. "Setelah terkumpul di kolam penampungan selatan, air lumpur lalu disedot dan dibuang ke Sungai Porong," kata dia. (Simak: Korban Lapindo Hadang Pembongkaran Blokade Tanggul)
Pengaliran lumpur ke sisi selatan, ujar Dwinanto, akan berhasil selama tidak turun hujan. Sebab, aliran air ini bisa berfungsi sebagai pembuangan dari pusat semburan menuju sisi selatan. Selain itu, air yang keluar dari pusat semburan juga setara dengan pembuangannya.
Dwinanto mengakui aktivitas mengalirkan air lumpur ke sisi selatan berkejaran dengan hujan. Sehingga agar air di kolam penampungan tidak sampai meluap, BPLS harus terus melakukan pengerukan dan pembuangan. "Intinya jika kami terus beraktivitas insya Allah aman," katanya. (Baca juga: Musim Hujan, Tanggul Lapindo Rawan Jebol)
MOHAMMAD SYARRAFAH
Terpopuler:
Begini Akhir Teror Penyanderaan di Australia
Rini Soemarno Mau Jual Gedung BUMN ke Ahok
Dua Sandera Tewas, Korban Teror di Australia
Teror di Sydney, #illridewithyou Cegah Benci Islam
Anang Minta Maaf Soal Tayangan Ashanty Melahirkan