TEMPO.CO, Jakarta - Dua pejabat Kementerian Perhubungan dicokok oleh Kejaksaan Agung kemarin. Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Tony Spontana, keduanya ditahan dalam kasus pembangunan jalur ganda kereta api (double-double track) pada 2002-2006. (Baca: Tanah untuk Rel Ganda, Warga Minta Harga Rp 5 Juta)
Ia menjelaskan kedua tersangka diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam kasus pembebasan tanah. "Lahan yang diperlukan untuk pembangunan proyek sudah dibebaskan, tapi ternyata anggarannya muncul lagi," kata Tony, Senin, 3 November 2014.
Dua pejabat di Direktorat Jenderal Perkeretaapian yang ditahan itu berinisial YS dan IR. YS berperan sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA) proyek pembangungan jalur ganda tersebut. Dalam proyek itu, IR menjadi bendahara. (Baca: Harga Lahan Dua Rel Ganda Diputuskan 15 Hari Lagi)
Tony menyatakan Kejaksaan Agung belum mengetahui detail kasus ini. Dia juga belum bisa menjelaskan ihwal kemungkinan adanya hubungan dua pejabat itu dengan isu kasus penyuapan oleh Japan Transportation Consultans Inc (JTC) dalam proyek jalur ganda lintas selatan Jawa.
JTC merupakan perusahaan asal Jepang yang didirikan pada 1958 sebagai firma konsultasi di bidang transportasi yang berbasis rel. Ada tiga pekerjaan JICA yang dilaksanakan oleh JTC untuk jalur ganda lintas selatan Jawa yang semuanya memakai International Competitive Bidding (ICB) dalam proses lelang.
Pertama adalah review desain jalur ganda lintas Kroya-Kutoarjo yang dibiayai pinjaman JICA serta Rupiah Murni Pendamping (RMP). Pelelangan lintas ini diumumkan pada 19 November 2009. Kontrak ditandatangani pada 19 November 2010. Pekerjaan dimulai pada 21 Desember 2010 dan review desain selesai tanggal 21 Agustus 2011.
Kedua, JTC mengerjakan desain jalur ganda lintas Cirebon-Kroya yang dibiayai pinjaman JICA. Lelang diumumkan pada 12 Maret 2009 dan kontrak disepakati tanggal 25 November 2010. Pekerjaan dimulai pada 15 Desember 2010 dan desain selesai tanggal 15 Januari 2012.
Ketiga, JTC melakukan supervisi pembangunan jalur ganda lintas Kroya-Kutoarjo. Pengumuman lelang dijalankan tanggal 4 November 2011 dan kontrak ditandatangani pada 10 Februari 2014. Saat ini pekerjaan tersebut masih menunggu persetujuan kontrak dari JICA. Di luar proyek-proyek tersebut, JTC pernah terlibat dalam proyek pengembangan rel di Jabodetabek pada 1980-2007 serta pengembangan koridor Jakarta-Bandung pada 2000-2004.
MARIA YUNIAR
Berita Terpopuler:
Ini Fasilitas Kamar Kos Raden Nuh
Raden Nuh @TrioMacan2000 Bos Perusahaan Media
Raden Nuh Ditangkap, Polisi Sita Empat Ponsel
Raden Nuh Ditangkap, Asatunews Tak Update Berita
@TrioMacan2000 Mengaku Tahu Korupsi Ahok