Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jika Jadi Menteri, Pos Ini Milik Puan Maharani  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Presiden terpilih Jokowi (kiri) menyerahkan piagam penghargaan kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada acara pembubaran Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK di Posko TKN, Jakarta, 29 Agustus 2014. ANTARA/Muhammad Adimaja
Presiden terpilih Jokowi (kiri) menyerahkan piagam penghargaan kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada acara pembubaran Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK di Posko TKN, Jakarta, 29 Agustus 2014. ANTARA/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang menjadi penyokong utama presiden terpilih Joko Widodo, menyorongkan sejumlah kandidat untuk menjadi menteri. Mereka, antara lain putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani; bekas Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Rini Soemarno; Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo; serta Wakil Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. (Baca: Alasan Jokowi Mesti Transparan Soal Nama Menteri

Menurut seorang petinggi partai banteng, Jumat, 17 Okotber 2014, mereka bakal mengisi sejumlah kementerian baru. Puan diplot memimpin Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Sosial-Budaya. Sedangkan Rini Soemarno kemungkinan bakal menjadi Menteri Koordinator Perekonomian atau Menteri Perindustrian dan Perdagangan. Adapun Tjahjo dan Hasto digadang-gadang menjadi Menteri-Sekretaris Negara atau Sekretaris Kabinet. (Baca pula di sini: Jadi Calon Menteri, Rini Dinilai Miskin Prestasi dan Sri Mulyani Calon Menteri, DPR: Rakyat Dikibuli

Puan belum bisa dimintai tanggapan. Tjahjo Kumolo enggan berkomentar soal pengisian kabinet. Termasuk soal nama-nama yang disiapkan partainya. “Saya tidak tahu sama sekali soal komposisi kabinet. Saat ini saya masih menjalankan tugas sebagai sekretaris jenderal,” katanya. (Baca: Diincar Kabinet Jokowi, Puan Dianggap Titipan Mega)

Presiden terpilih Joko Widodo juga belum mau menyebutkan nama-nama kementerian berikut calon yang disiapkan untuk mengisi kabinet. Jokowi mengatakan baru akan mengumumkan jika sudah ada kepastian soal nama-nama pembantunya. “Nantilah tanggal 21 (Oktober) saya harapkan sudah ada,” kata Jokowi di Balai Kota. (Baca: Ini Kata JK Soal Sri Mulyani Jadi Calon Menteri)

Jokowi dan Jusuf Kalla sebelumnya menyatakan bakal ada 33 kementerian. Menurut Jokowi, ada 43 nama disiapkan untuk mengisi pos tersebut. Sebagian berasal dari profesional, dan ada pula yang berasal dari partai pendukung Jokowi-Kalla. Partai-partai itu adalah PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai NasDem, Partai Hati Nurani Rakyat, serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia. (Baca: Kabinet Jokowi, Nama Sri Mulyani dan Jonan Mencuat)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penunjukkan Puan sebagai bakal calon menteri menuai kritik. Pengamat politik dari Center for Strategic and International Studies, J. Kristiadi, menilai Jokowi sebaiknya tak menunjuk Puan sebagai menteri. Menurut dia, Puan belum memiliki prestasi apa pun, baik di partai maupun di parlemen. Ia khawatir penunjukkan Puan mengakibatkan lunturnya kepercayaan masyarakat kepada Jokowi. “Jokowi jangan mengorbankan dukungan masyarakat,” ucapnya. (Baca juga: Dari Harvard, Karen Mau Bantu Jokowi)

Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting Djayadi Hanan mengatakan masuknya Puan dalam kabinet berisiko bagi Jokowi. Sebabnya, kemampuan anggota DPR itu selama ini masih meragukan. Ia menduga bakal timbul persepsi masyarakat bahwa Puan menjadi menteri hanya karena putri Megawati. Jokowi pun bisa dianggap berada di bawah bayang-bayang Megawati dalam menyusun kabinet. "Masyarakat bisa menerima Jokowi tapi sulit menerima Puan." (Baca: Jokowi: Tak Ada Jatah Menteri Koalisi Merah Putih)

ANANDA TERESIA | RIDHO JUN PRASETYO | MUHAMMAD MUHYIDDIN | STEFANUS PRAMONO

Baca juga:
Prabowo Ditantang Jadi Negarawan di Pelantikan Jokowi
Jokowi Boyong 60 Orang Keluarganya ke Pelantikan
Jadi Calon Menteri, Rini Dinilai Miskin Prestasi
Romy Resmi Jadi Ketua Umum PPP Muktamar Surabaya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

1 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah), bersama Ketua DPP Puan Maharani (kiri), Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Prananda Prabowo (kanan) yang juga anak-anaknya berpegangan tangan saat berfoto bersama dalam penutupan Rakernas III PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Juni 2023. Rakernas III PDI Perjuangan itu menghasilkan 17 poin rekomendasi eksternal seperti visi-misi Capres-Cawapres dari PDIP, dan memerintahkan seluruh kader Partai menangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. TEMPO/M taufan Rengganis
54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.


Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

3 hari lalu

Presiden Jokowi bersama dengan capres dari PDIP Ganjar Pranowo pulang bersama-sama ke Solo menggunakan Pesawat Kepresidenan, Jumat, 21 April 2023. Sumber Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.


PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

4 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyematkan peci kepada calon Presiden 2024 yang diajukan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo disaksikan Presiden Joko Widodo (kiri) di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat 21 April 2023. PDI Perjuangan resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. ANTARA FOTO/Monang/mrh
PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.


Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

14 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (dua dari kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Megawati didampingi oleh kedua anaknya, Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan). TEMPO/Muhammad Hidayat
Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

Gerindra menilai komunikasi yang baik antara Sufmi Dasco Ahmad dan Puan Maharani di DPR dapat mempercepat rekonsiliasi kedua partai.


Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

14 hari lalu

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani memberikan keterangan pers membantah tudingan soal Prabowo hanya menjabat 2 tahun sebagai Presiden di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu, 11 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

Dua kali Ketua TKN Prabowo-Gibran ini mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ada apa?


Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

18 hari lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani berjalan ke tempat pemungutan suara (TPS) 053 diiringi tarian Betawi di Kelurahan Kebagusan, Jakarta Selatan, 15 Februari 2023 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

Menurut Ujang Komarudin, pertemuan Prabowo-Puan merupakan pertemuan pendahuluan sebelum Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.


DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

19 hari lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan pidato dalam Rapat Paripurna ke-12 Masa Persidangan III tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, Februari 2024. Puan sempat mengatakan,
DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

PKB menunggu kawan untuk bisa memenuhi syarat pengajuan hak angket DPR terkait dengan dugaan kecurangan Pemilu 2024.


Formappi Harap Pemilihan Ketua DPR Terapkan Aturan Lama

20 hari lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan selamat kepada Calon Anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) terpilih dalam Rapat Paripurna ke-15 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 4 April 2024. Rapat Paripurna tersebut menyetujui 7 calon anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) masa jabatan periode 2024-2029 dan pidato Ketua DPR RI pada penutupan masa persidangan IV tahun sidang 2023-2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Formappi Harap Pemilihan Ketua DPR Terapkan Aturan Lama

Formappi usulkan penetapan Ketua DPR menggunakan ketentuan Undang-Undang MD3 lama. Berharap tidak ada revisi.


Respons Gibran hingga Puan Maharani Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

20 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Dalam pertemuan ini Megawati dan Prabowo akan membahas sejumlah hal. TEMPO/Muhammad Hidayat
Respons Gibran hingga Puan Maharani Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

Rencana pertemuan Prabowo dan Megawati memunculkan spekulasi soal kemungkinan PDIP bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.


Puan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Infrastruktur Mudik Aman Dilalui

20 hari lalu

Kondisi Jalan Tol Bocimi di KM 64-600 tepatnya di Tol Parungkuda arah Sukabumi, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang longsor dan membentuk lubang besar pada Rabu (3/4/2024). ANTARA/Istimewa
Puan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Infrastruktur Mudik Aman Dilalui

Fasilitas infrastruktur mudik menjadi perhatian, setelah separuh jalan di ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) KM64 arah Jakarta-Sukabumi, longsor.