TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksanaan kurikulum 2013 dinilai memiliki banyak kelemahan. Karena itu, Jakarta Education Forum meminta pemerintah melakukan moratorium kurikulum 2013.
"Pemerintah harus melakukan moratorium kurikulum 2013 karena memiliki banyak masalah," kata praktisi pendidikan Henry Alexis Rudolf Tilaar dalam diskusi soal kurikulum 2013, Rabu, 15 Oktober 2014, di kediaman Tilaar, Patra Kuningan, Jakarta. (Baca: Kementerian Pendidikan Yakin Jokowi Teruskan Kurikulum 2013)
Menurut Henry, penerapan kurikulum 2013 malah membuat pusing guru dan siswa. Banyak sekolah yang tidak tahu apa itu kurikulum 2013. Di Ternate dan Tidore, dia mencontohkan, guru dan kepala sekolah masih menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). "Mereka menggunakan KTSP pun masih bengong, belum tahu bagaimana caranya," kata suami Martha Tilaar ini.
Kurikulum 2013 juga dinilai mempunyai inkonsistensi antara peraturan, silabus, buku guru, dan buku untuk siswa. Cosmas Supriyadi, praktisi pendidikan dari Perkumpulan Strada, mengatakan buku-buku pelajaran yang disusun pemerintah justru tidak menjamin kurikulum 2013 bisa terlaksana.
Cosmas melakukan penelitian terhadap materi pada buku kelas I, II, IV, dan V sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah. Hasilnya, banyak ditemukan kompetensi dasar kurikulum 2013 yang tidak terdapat pada buku, silabus, maupun tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SD/MI. Lucunya, banyak kompetensi dasar yang sebenarnya tidak ada pada silabus tapi ada di buku. Karena di buku sudah ada, maka di silabus pun ada. "Layak diduga bahwa silabus disusun berdasarkan buku," kata Cosmas.
Kelemahan lain adalah kompetensi dasar pada kurikulum 2013 tidak disusun secara logis dan sistematis. Saat siswa belum lancar membilang, materi pelajaran sudah berlanjut ke penjumlahan dan pengurangan. Bahkan materi pelajaran sebatas mengumpulkan fakta-fakta, tidak memberi konsep pada siswa sejak awal. "Ini membuat murid tidak mendapat konsep dasar ilmu secara utuh," kata Cosmas.
Jakarta Education Forum adalah perkumpulan praktisi dan pemerhati bidang pendidikan. Forum ini melakukan diskusi dan kajian tentang pendidikan sejak awal 2014. (Baca: UNS Bikin Klinik Guru untuk Pahami Kurikulum 2013)
AMIRULLAH
Berita Lain
Ngopi Bareng Ical, Ini Isi Pebincangan Jokowi
Tahir Beri Megawati Penghargaan dan Uang Rp 1 M
Pemenang Cover Maroon 5 Penggembala Kambing
Jokowi Ajukan Satu Pertanyaan ke Ical