TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku dirinya memiliki kedekatan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Bahkan, hubungannya dengan partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu disebutnya sebagai hubungan yang mesra.
“Dari dulu emang sudah deket sama PDIP kok. Dari dulu memang hubungan saya baik,” kata Basuki, yang lebih populer dengan sapaan Ahok, di Balai Kota, Jumat, 12 September 2014. (Baca: Pilkada DPRD Dianggap Berangus Partisipasi Rakyat)
Namun, Ahok mengaku belum berniat kembali masuk ke partai politik. Ia ingin lebih fokus menjalankan tugasnya mengurus berbagai masalah di Ibu Kota. “Mending bekerja, kerja," ucapnya.
Pada Selasa, 10 September 2014, Ahok mengundurkan diri dari Partai Gerindra. Ahok mengatakan dirinya tak sejalan dengan kebijakan partainya tentang Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah. (Baca: Gerindra: Ahok Kader Salah Asuhan)
Ahok lebih memilih mekanisme pilkada secara langsung oleh rakyat. Sedangkan Partai Gerindra merupakan salah satu partai yang mendukung pilkada dikembalikan ke DPRD.
ERWAN HERMAWAN
Terpopuler lainnya:
Jokowi Tolak Mercy, Sudi: Mau Mobil Bekas?
Ini Keunggulan iPhone 6 Ketimbang iPhone Lama
Benda Ini Wajib Dibawa Jokowi-Iriana ke Istana
Hari Ini, Harga Elpiji Naik Rp 18 Ribu per Tabung