TEMPO.CO, Surabaya - Satwa adalah subyek. Kalimat itu berulang kali ditekankan selama sekitar dua jam wawancara yang dilakukan Tempo dengan Direktur Operasional Kebun Binatang Surabaya yang baru, Aschta Boestani Tajudin, di kantornya di dalam lingkungan KBS, Kamis, 4 September 2014.
Aschta, yang berlatar belakang konservasi orang utan, ditetapkan sebagai Direktur Operasional KBS menggantikan pejabat sebelumnya, Liang Kaspe. Dengan semangat tinggi dan bekal jaringan yang luas, Perempuan 45 tahun ini menjanjikan kesegaran baru di KBS. (Baca masalah KBS di sini)
"Pertama-tama yang akan saya kerjakan adalah inventarisasi satwa dan medis. Keduanya ini harus segera diakses," katanya. "Perbaikan kedua yang fundamental adalah nutrisi dan medis." Dia mencontohkan koleksi orang utan yang dinilainya mengalami overweight.
Aschta menjanjikan dua langkah awal itu sudah akan nyata di akhir tahun ini. "Saya tahu ini tidak mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin. Kuncinya adalah kerja keras," katanya. Ia berpegang pada prinsip kesejahteraan satwa. Selebihnya, ujar dia, menyusul kemudian, termasuk perbaikan kandang dan kesejahteraan para pengasuh binatang itu sendiri.
ARTIKA RACHMI FARMITA
Terpopuler
Jero Tersangka, Eks Dirut Pertamina Akan Diperiksa
Ahok: Tak Suka Sama Saya, Mau Duel? Ayo!
Pindahkan Makam Nabi, Saudi Disumpahi Bakal Hancur
Wanita di Rumah Jero Sebut KPK Pakai Ilmu Hitam