TEMPO.CO , Jakarta-Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menyiapkan peta penggunaan anggaran dalam Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara 2015. Peta itu juga disiapkan untuk mengakomodir program kerja sesuai visi-misi presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla.
“Kami sudah membuat pemetaan, apa yang tertera di 2015 dan disandingkan dengan apa yang menjadi visi-misi presiden terpilih,” ujar Kepala Bappenas, Armida Alisjahbana, Senin 1 September 2015. (Baca: DPR dan SBY Dilarang Utak-atik RAPBN 2015).
Armida menjelaskan, kebutuhan itu sedianya telah disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat membacakan nota keuangan APBN 2015 beberapa waktu lalu. Meski demikian, pemerintah membuka peluang perubahan jika dikehendaki oleh presiden terpilih.
Mekanisme yang bisa ditempuh adalah dengan menggunakan mekanisme parlementer lewat panitia kerja (panja). “Dan, itu kuncinya ada pada fraksi-fraksi. Jika disetujui, maka panja tinggal mengetok palu,” katanya. (Baca: Chairul Tanjung: RAPBN 2015 Tak Akan Bebani Jokowi).
Di level pemerintah, kata Armida, pemerintah SBY juga mempercayakan tiga menteri utamanya untuk menjalin komunikasi dengan presiden terpilih, yakni Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Joko Suyanto; Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung; dan, Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi. Ketiganya bertugas mengkoordinasikan kebutuhan presiden terpilih terkait peta penggunaan anggaran untuk masing-masing kementerian. ”Saat ini belum ada pembicaraan,” ujar Armida.
Menurut Armida, pola penggunaan anggaran bisa diubah sejalan dengan kebutuhan presiden terpilih. Caranya bisa dilakukan dengan mengkonversikan program berjalan dengan program baru di era pemerintahan Jokowi. (Baca juga: Pengamat: APBN Jokowi Masih Tergantung Utang LN).
“Di bidang pendidikan saat ini ada program Bantuan Siswa Miskin. Nah, dana itu nanti bisa dikonversikan sesuai dengan program yang baru, seperti program Kartu Indonesia Pintar, baik dari sisi unit cost-nya, kurikulum atau yang lain. Jadi, semuanya akan terintegrasi,” katanya.
RIKY FERDIANTO
TERPOPULER
Curhat Jokowi: Dari Sinting, Ihram dan Prabowo
Manfaat Caci Maki Florence 'Ratu SPBU'
Ronaldinho Segera Main di ISL
Ibas Bantah Terima Uang dari Nazaruddin