TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Emron Pangkapi mengatakan partainya belum menentukan arah koalisi setelah putusan Mahkamah Konstitusi. "Belum ada pembicaraan serius," ujar dia melalui pesan singkatnya, Selasa, 26 Agustus 2014. (Baca:Tiga Partai Berpeluang Dukung Koalisi Jokowi)
Emron beralasan, selain masih terikat di dalam Koalisi Merah Putih, PPP merasa canggung jika menawarkan bergabung dengan partai pendukung presiden terpilih, Joko Widodo. "Tidak elok PPP menyodor-nyodorkan diri tanpa ikut berkeringat. Apalagi dengan memberi syarat," kata dia. (Baca:Dukung Pemerintah Baru, PPP Tak Tegas soal Koalisi)
Karena itu, Emron mengatakan PPP tetap berkomitmen dengan Koalisi Merah Putih yang memilih menjadi penyeimbang. "Dukungan terhadap Koalisi Merah Putih akan kami hormati," kata dia. (Baca:Gerindra Yakin Koalisi Merah Putih Akan Tetap Utuh)
Meski begitu, ada kemungkinan partainya mengubah posisi dukungan jika ada partai lain di koalisi pengusung Prabowo-Hatta menyeberang ke kubu Joko Widodo. "Sampai adanya keputusan partai lain," kata dia. (Baca:Ruhut Ajak PDIP Barter Pimpinan DPR dengan MPR)
PPP bergabung dalam Koalisi Merah Putih yang mendukung calon presiden Prabowo-Hatta. Partai Kabah ini termasuk yang pertama menyatakan mendukung Prabowo. (Baca:Demokrat Belum Putuskan Gabung dengan Jokowi-JK)
TRI SUSANTO SETIAWAN
Berita Terpopuler
Lusa, PTUN Akan Jatuhkan Vonis Gugatan Prabowo
Nazaruddin: Nova Riyanti Juga Istri Anas
Kritik Ahok: Jokowi Lelet Ambil Keputusan
Golkar Terancam Ditinggal Koalisi Pendukung Jokowi
Penolakan Tifatul di Medsos, PKS: Alasannya Apa?
Ahok Diminta Waspadai Serangan PKS