Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TKW Asal Lampung Terancam Hukuman Mati

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Lampung:Keluarga Juminem, 20 tahun, tenaga kerja wanita (TKW) yang diancam hukuman mati di Singapura, belum mengetahui vonis anaknya. Mereka berharap, pemerintah Indonesia bisa membantu membebaskan Juminem dari jeratan hukum. Juminem yang dituduh membunuh istri majikannya, terancam hukuman mati dan akan divonis dalam waktu dekat. Selain Juminem, rekannya, Siti Aminah, 16 tahun, juga diancam hukuman serupa, karena dituduh membantu Juminem melakukan pembunuhan terencana, pada tahun 2003 lalu.Sukiyem, 68 tahun, ibu Juminem, yang ditemui di kediamannya, Desa Margo Mulyo, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, hanya bisa menangis terisak-isak, sambil terus menerus memegangi dadanya. "Saya mohon anak saya tidak dihukum. Tolong dia dipulangkan saja. Biar bisa berkumpul dengan kami lagi,"katanya terbata-bata.Sukiyem mengaku tidak tahu kasus apa yang menimpa anaknya. "Saya tidak tahu. Cuma dari kakak iparnya, saya dengar dia mau dihukum mati. Saya minta tolong, agar pemerintah bisa mengupayakan pembebasan anak saya. Dia bukan orang jahat,"kata Sukiyem, dengan tangis yang semakin menjadi-jadi. Juminem adalah anak bungsu dari enam bersaudara, pasangan Kadiman, 72 tahun, dan Sukiyem. Sehari-harinya, Kadiman dan Sukiyem bekerja sebagai petani, dengan menanam singkong dan padi. Setiap hari, keduanya berjalan kaki menuju kebun, yang jaraknya lebih dari satu kilometer. Dibanding kakak-kakaknya, pendidikan Juminem tergolong tinggi. Sebelum berangkat ke Singapura, dia sempat menamatkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) PGRI di Tumijajar. Lima kakaknya yang lain sudah menikah, dan semuanya bekerja sebagai buruh tani dan buruh pabrik. Menurut Kadiman, pada Juli 2003 lalu, Juminem pamit hendak menjadi TKI di Singapura. Juminem tertarik menjadi TKI, setelah mendapat informasi dari sebuah penyalur TKI, tak jauh dari tempatnya tinggal. "Juminem bilang, dia pengen membantu orang tua, supaya enggak ke kebun lagi. Supaya enggak jadi orang melarat lagi,"kata Kadiman sedih. Namun sejak keberangkatannya dua tahun lalu, Juminem belum sekalipun mengirimkan uang kepada orang tuanya.Sehari-harinya, Juminem dikenal sebagai anak yang pendiam. Pulang sekolah, dia sering membantu ibu dan bapaknya di kebun. "Dia itu pendiam, dan penakut. Sulit dipercaya dia melakukan kejahatan,"kata Bambang, tetangga depan rumah Juminem.Penduduk di desa itu pun tidak banyak tahu soal kasus yang menimpa Juminem. Menurut Kepala desa setempat, M Taufik, Juminem diancam hukuman mati karena mencuri. "Desa kami ini hampir semua penduduknya miskin. Jadi tidak heran, bila banyak warga yang memutuskan menjadi tenaga kerja di luar negeri,"katanya.Fadilasari
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.


Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

3 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?


Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

9 hari lalu

Nama Irjen Teddy Minahasa sempat membuat heboh karena terlibat kasus narkoba. Ia diduga mengedarkan narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram yang ditujukan untuk Kampung Bahari yang terkenal sebagai Kampung Narkoba di Jakarta. ANTARA
Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.


Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

9 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis mati terhadap Nasrun alias Agam, terdakwa pengedar narkotika jenis sabu-sabu seberat 45 kilogram.


5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

11 hari lalu

Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan AKP Andri Gustami terlibat jaringan narkoba Fredy Pratama. AKP Andri Gustami melancarkan pengiriman narkoba jaringan Fredy Pratama saat melewati Lampung melalui Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Banten. Dok. Istimewa
5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

Lima anggota Polda Metro Jaya diringkus ketika mengonsumsi narkoba jenis sabu. Berikut daftar polisi terlibat jaringan narkoba, termasuk Andri Gustami


Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

15 hari lalu

Suasana BNP2TKI di Terminal 4, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 1 Oktober 2014. Penutupan ini sesuai dengan rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Unit kerja presiden bidang pengawasan dan Pengendalian pembangunan (UKP4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.


Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

17 hari lalu

Truong My Lan. Istimewa
Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.


Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

20 hari lalu

Terdakwa Ferdy Sambo bersiap menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 10 Februari 2023. TEMPO/Febri Angga Palguna
Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?


Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

21 hari lalu

Terdakwa Ferdy Sambo bersiap menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 10 Februari 2023. TEMPO/Febri Angga Palguna
Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

21 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.