TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi Sapto Prabowo, mengatakan penyelidik dan penyidik lembaganya sedang mencari Bupati Karawang Ade Swara. Sebab, politikus Partai Golongan Karya itu tak berada di rumahnya di Karawang, ketika operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK berlangsung.
"KPK melakukan operasi di daerah Karawang dan baru menangkap saudara dari bupati," kata Johan di kantornya, Jumat dinihari, 18 Juli 2014. Dalam operasi itu, KPK mengantongi barang bukti berupa uang dolar Amerika Serikat senilai miliaran rupiah.
Hingga pukul 00.30 WIB, operasi sudah dilakukan di dua tempat. Selain di rumah bupati--tempat saudara dari bupati dicokok, operasi dilakukan juga di sebuah mal di Karawang. "Ada lima orang yang ditangkap," kata dia.
Operasi tangkap tangan ini diduga terkait dengan pengurusan lahan di Karawang yang hendak dibangun menjadi 'real estate'. "Yang jelas ada dugaan yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan oleh penyelenggara negara di Karawang," kata Johan.
Lima orang yang digelendang ke gedung KPK di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, itu, menurut Johan berstatus terperiksa. "Operasi yang dilakukan sejak pukul 13.00 WIB itu masih berlangsung," kata dia.
MUHAMAD RIZKI | LINDA TRIANITA | FEBRIANA FIRDAUS
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler lainnya:
Pamer Busana Muslimah, Syahrini Dirisak Netizen
Komnas HAM Pastikan Pemanggilan Paksa Kivlan Zen
Malaysia Airlines Tertembak Misil Dekat Rusia