TEMPO.CO, Yogyakarta - Aktivis Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta mendorong masyarakat turut aktif mengawasi adanya penyalahgunaan fasilitas negara oleh pejabat pemerintah ketika libur panjang Lebaran ini. Salah satunya adalah penggunaan mobil dinas oleh pejabat pemerintah untuk keperluan pribadi, seperti mudik atau bepergian ke luar kota.
"Masyarakat dapat mengawasi sekitarnya. Jika menemukan (pejabat memakai mobil dinas), bisa mengadukannya," kata Koordinator Forpi Kota Yogyakarta Winarta kepada Tempo, Selasa, 15 Juli 2014.
Untuk pengawasan dan aduan itu, Winarta melanjutkan, Pemerintah Kota Yogya memiliki Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan (UPIK) berbasis web yang dapat diakses siapa pun dan kapan pun selama 24 jam. "Kasus yang terjadi bisa dilaporkan di UPIK itu untuk dicermati," katanya. Seperti mencatat nomor polisi kendaraan yang digunakan serta kapan kejadiannya.
Winarta menilai sudah sepatutnya pejabat pemerintah tak menggunakan mobil dinas untuk keperluan pribadi. Ihwal penggunaan kendaraan pelat merah untuk keperluan pribadi itu juga pernah diserukan Komisi Pemberantasan Korupsi tahun 2013 silam. "Bukan soal etika dan disiplin saja, tapi juga nasib mobilnya," katanya.
Menurut dia, kebiasaan pemakaian mobil dinas demi keperluan pribadi itu turut berpengaruh pada anggaran daerah. "Usia onderdil mobil bisa lebih awet jika tak sering dipakai untuk kepentingan pribadi," ujarnya. Sebab, hampir tiap tahun pemerintah daerah selalu getol mengadakan mobil dinas yang ikut menyedot anggaran yang seharusnya bisa untuk kepentingan rakyat.
Kepala Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah Kota Yogyakarta Heri Satya Wacana menyatakan pihaknya belum mengetahui apakah pada libur Lebaran ini akan diterapkan kebijakan pelarangan penggunaan mobil dinas untuk keperluan pribadi pejabat. "Masih dibahas," tuturnya.
PRIBADI WICAKSONO
Terpopuler:
Mubarok Beberkan 'Bom' Uang di Kongres Demokrat
Deddy Mizwar Diberi Dua Pilihan jika Main Sinetron
Hasil Pemilu Menurun, Ical Didesak Gelar Munas
Samsung Setop Bisnis dengan Pemasok Cina