Tujuh Jam Menuju Santo Petrus

TEMPO Interaktif, Vatikan:Bandara Internasional Leonardo da Vinci, Roma, Rabu (6/4) padat. Sejak pagi, pelbagai penerbangan mendarat di bandara ini. Tempo melihat pada Rabu pagi, beberapa kelompok pastur dari Amerika Serikat berkerumun. Mereka hendak menghadiri pemakaman Paus Yohanes Paulus II, yang dijadwalkan berlangsung Jumat mulai pukul 10.00 waktu setempat.Sekitar dua juta orang diperkirakan akan berdesakan di komplek agung Basilika Santo Petrus saat pemakaman. Namun, pada Rabu, ribuan orang telah berdesakan dan membuat antrean hingga sekilo meter lebih. Pantas saja, taksi yang saya tumpangi jalannya hanya bisa merambat. "Hampir semua jalanan utama menuju Vatikan ditutup," kata Franco, sopir taksi, yang memperoleh informasi dari radio di taksinya. Jalanan di kawasan Christopher Colombus, Aurelia, Austien, tak bisa dilalui mobil. Dari radio kontrol itu terdengar pula kabar bahwa telah datang sekitar 500 bus dari pelbagai kota di Italia. Padahal, Selasa lalu, sudah merapat di Roma 900 bus. "Lebih baik jalan kaki saja atau pakai metro, kereta api bawah tanah," kata Franco. Untuk masuk ke gereja Santo Petrus saja, rata-rata dibutuhkan waktu tujuh jam! Saya jadi membayangkan jamaah haji saat wukuf di Arafah, Arab Saudi, yang saban tahun diikuti dua juta orang lebih.Taksi Franco ketiban rejeki. Saban hari belakangan ini, permintaan taksi via telepon di kantornya mencapat 25 ribu panggilan. Bandara lainnya di Roma, Ciampino, yang khusus untuk pesawat carter dan kunjungan kenegaraan juga bakal ramai. Media lokal mengabarkan bahwa akan datang setidaknya 200 pemimpin negara, termasuk Presiden Amerika George W.Bush. "Pasti akan repot cari parkir di bandara," kata Franco yang taksi putihnya menjadi taksi resmi bandara.Walhasil, perjalanan dari bandara da Vinci ke kantor KBRI di kawasan Laurentina, Roma, butuh hampir 1,5 jam. Argonya pun minta ampun, jatuhnya 55 euro atau sekitar Rp 600 ribu. Dari kaca jendela taksi hampir semua jalur tol yang melingkar-lingkar di kanan-kiri penuh sesak dengan mobil yang ingin merapat ke pusat kota. Menteri Agama Maftuh Basyuni yang diutus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menghadiri pemakaman dan para pemuka agama dari NU (Nazaruddin Umar) dan Muhammadiyah (A.Syafi'i Ma'arif), Sudarmanto Kadarisman, juga sudah mendarat di bandara Leonardo da Vinci. Menko Kesra Alwi Shihab tiba dengan penerbangan berbeda, setelah sebelumnya mampir di Kairo, Mesir. Wahyu Muryadi