Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Makassar Menyandera Mobil Tanki Pertamina

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Makassar:Sekitar 5000 mahasiswa Makassar, Selawesi Selatan, Kamis (9/1) kembali turun ke jalan menyatakan penolakan atas kenaikan harga BBM, tarif daftar listrik, dan telepon. Mereka juga bereaksi keras atas pernyataan Mega semalam yang tidak sepakat dengan bentuk proses yang dilakukan mahasiswa dengan membakar patung Presiden. Aksi mahasiswa terkonsentrasi di Gedung DPRD Sulawesi Selatan. Silih berganti, mereka berdatangan baik dengan berjalan kaki maupun mengendarai kendaraan bak-bak terbuka. Sedikitnya tujuh kampus, antara lain, Institut Agama Islam Negeri Alauddin, Makassar, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Veteran Republik Indonesia, dan berbagai elemen aksi lainnya bergabung dalam aksi ini. Aksi mahasiswa di depan kampus IAIN Alauddin berlangsung sejak pukul 07.30 WITA. Mereka menyandera sebuah mobil tanki milik Pertamina dengan nomer polisi TD 9475 Y. Mobil tersebut dibawa masuk ke dalam kampus. Kemudian, ratusan mahasiswa menggelar orasi di tengah ruas jalan sambil membakar ban-ban bekas. Akibatnya, arus lalulintas di sekitar Kampus IAIN mengalami kemacetan total. Ekspresi penolakan terhadap kenaikan BBM, tarif daftar listrik dan tarif telepon disampaikan sedikit berbeda oleh Mahasiswa Muslim Indonesia. Kelompok mahasiswa yang sebagian besar anggota unit pengembangan kreativitas seni, budaya, dan sastra menggelar pertunjukan happening art sejauh lima kilometer. Mereka melakukan long march dari Kampus 2 UMI Kakak Tua ke DPRD Sulawesi Selatan. Sepanjang jalan, mereka mempertontonkan ekspresi penolakan atas kebijakan pemerintah menaikkan tiga kebutuhan dasar. Mereka mengekspresikan penderitaan yang dialami rakyat banyak. Di antara, mahasiswa yang seluruh tubuhnya berlumuran oli, kemudian dibuat coretan pada tubuh menyerupai tengkorak putih. Mereka mengusung sebuah perahu sampan yang bertuliskan, Bapak Ibu, Kami Harus Berlayar Kemana?. Mahasiswa lainnya menarik ban bekas. Yang lainnya lagi, memanggul sebuah jerigen bertuliskan Tolak Kenaikan BBM. Bentuk aksi lainnya, seorang mahasiswa mengusung sebuah kompor minyak tanah. Aksi kelompok ini dipimpin oleh seorang mahasiswa yang berpakaian seperti pocong. Aksi penolakan serupa juga dilakukan sekitar 3000 buruh dan mahasiswa, di depan gedung DPRD Sidoharjo. Mereka melakukan aksi damai dengan cara duduk ditengah di Jalan Teuku Umar. Selain orasi, massa juga membawa puluhan poster, di antaranya berbunyi BBM naik, telp naik, listrik naik semua naik. Hanya harga diri yang turun. Mereka juga membawa keranda mayat diselimuti koran hitam bertulis Indonesia Hitam. Di samping keranda, dua orang membawa poster Megawati dan Taufik Kiemas. Para peserta aksi kemudian membacakan tahlil di depan keranda mayat dan poster Megawati serta Kiemas. Setelah itu, keranda mayat dan poster dibakar. Para peserta aksi berasal dari Serikat Buruh Sejahtera Indonessia dari PT Mitra Offset Sidoarjo. Selain itu, tampak juga elemen mahasiswa dari dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sidoarjo, dan Forum Penegak Reformasi Sidoarjo. Sementara itu, 200 meter dari gedung dewan dekat Gedung Kejaksaaan Negeri, massa buruh dan mahasiswa juga melakukan aksi serupa. Mereka berasal dari Komite Penyelamat Kedaulatan Rakyat, yang merupakan gabungan 11 elemen di antaranya PRD, BEM UMS, SBSI, PNII. Aksi ini meminta pemerintah menurunkan harga, selain meminta Presiden Megawati turun. Kedua kelompok massa, saat ini mulai berkumpul dengan dibatasi spanduk yang berisi tanda tangan ribuan warga yang menolak kenaikan harga. Sementara, ratusan polisi terlihat menjaga ketat gerakan massa. Arus lalu lintas di depan DPRD ditutup total. Menurut informasi masih ada ribuan massa yang akan datang. (Muannas/Adi Mawardi-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

7 menit lalu

Dirdik Jampidsus Kuntadi memberikan keterangan soal korupsi PT Timah di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Senin, 1 April 2024. Dalam keterangannya, Kejagung telah memblokir rekening 16 tersangka beserta aliran dana hasil korupsi tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan PT Timah yang merugikan negara sebesar Rp 271 triliun. TEMPO/Febri Angga Palguna
Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

14 menit lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

16 menit lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

16 menit lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).


Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

16 menit lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.


Semifinal Piala Asia U-23 2024: Arya Sinulingga yakin Shin Tae-yong Sudah Pelajari Permainan Uzbekistan

16 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia. Instagram/Rafaelstruick
Semifinal Piala Asia U-23 2024: Arya Sinulingga yakin Shin Tae-yong Sudah Pelajari Permainan Uzbekistan

Arya Sinulingga yakin pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, sudah pelajari permainan timnas Uzbekistan U-23 jelang semifinal Piala Asia U-23.


Jadwal Piala Thomas dan Piala Uber Sabtu 27 April: Tim Bulu Tangkis Putra dan Putri Indonesia Awali Perjuangan

34 menit lalu

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Jadwal Piala Thomas dan Piala Uber Sabtu 27 April: Tim Bulu Tangkis Putra dan Putri Indonesia Awali Perjuangan

Tim bulu tangkis putra dan putri Indonesia mengatakan siap untuk bertempur pada laga perdana Piala Thomas dan Piala Uber hari ini.


Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

46 menit lalu

Barang bukti seragam polisi di Ditreskrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 7 Maret 2022. Penyalahgunaan atribut digunakan tersangka tindakan penipuan, yang berhasil meraih lebih dari Rp1 miliar. TEMPO/Cristian Hansen
Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.


Jadwal Semifinal Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Jepang vs Irak

1 jam lalu

Selebrasi Ramadhan Sananta (kiri), Nathan Tjoe dalam perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Indonesia berhasil menang lewat laga dramatis dan adu penalti panjang. Tim Humas PSSI
Jadwal Semifinal Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Jepang vs Irak

Uzbekistan menjadi lawan timnas U-23 Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mereka mengalahkan Arab Saudi.


Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 jam lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron memberikan keterangan kepada wartawan terkait gugatannya terhadap UU KPK ke Mahkamah Konstitusi (MK), di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 15 November 2022. Nurul Ghufron menggugat UU KPK ke MK terkait batas umur minimal pimpinan KPK. TEMPO/Muhammad Ilham Balindra
Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.