TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan meresmikan pembangunan Stasiun Kereta Api Maja, Banten, senilai Rp 22,5 miliar. Proyek akan dimulai tahun ini dan selesai pada 2015 menggunakan kontrak tahun jamak.
Rencananya, proyek Stasiun Maja terdiri atas dua lantai. Lantai bawah seluas 1.612 meter persegi meliputi peron dan area parkir. Sedangkan lantai dua seluas 2.343 meter persegi dan akan digunakan untuk loby, ticketing, kios, musala, toilet, dan fasilitas lift untuk kaum difabel.
Petugas Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan lewat siaran pers mengatakan tahun ini pekerjaan proyek meliputi struktur bawah dan sebagian struktur atas dengan anggaran Rp 9,4 miliar. Tahun depan dilanjutkan dengan sebagian struktur atas dan finishing dengan anggaran Rp 13,1 miliar. "Anggaran proyek Stasiun Maja berasal dari APBN 2014 dan APBN 2015," ujar Kementerian Perhubungan dalam siaran tertulisnya itu. (Baca: KRL Tanah Abang-Maja Beroperasi April?)
Menurut Direktorat Jenderal Perkeretaapian, tujuan pembangunan Stasiun Maja adalah meningkatkan kapasitas angkut penumpang kereta lokal dan KRL. Pembangunan ini juga disebut untuk mendorong masyarakat Banten beralih dari transportasi pribadi ke transportasi umum kereta.
KHAIRUL ANAM
Terpopuler:
Berseragam Nazi, Dhani Balik Kecam Pengkritik
Gitaris Queen Nyatakan Lagu Prabowo Tak Berizin
Di Balik Pemberedelan Tempo
Anggun Kecam Dhani karena Pakai Seragam Mirip Nazi
Goenawan Mohamad: Media Tak Harus Netral