Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Murid SMP Tewas Dikeroyok, Bupati Malang Geram  

image-gnews
Ilustrasi Pengeroyokan. huffingtonpost.com
Ilustrasi Pengeroyokan. huffingtonpost.com
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Bupati Malang Rendra Kresna akan mencopot Kepala SMP Negeri 1 Tajinan bila terbukti aksi pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya seorang murid terjadi di lingkungan sekolahnya. "Saya pastikan langsung mencopot kepala sekolahnya bila terbukti pengeroyokan itu terjadi di dalam sekolah. Pembuktiannya berdasarkan hasil pemeriksaan oleh inspektorat dan polisi," kata Rendra, Minggu, 8 Juni 2014.

Rabu, 4 Juni, Muhammad Andi Nur Fahmi, murid kelas VIIIF, tewas setelah dikeroyok 14 temannya. Polisi langsung menetapkan 14 siswa itu sebagai tersangka selang sehari kemudian. Rendra mengaku memperoleh informasi dari anak buahnya bahwa diduga kuat peristiwa pengeroyokan itu terjadi di lingkungan sekolah dan berlangsung saat jam belajar belum berakhir. Namun petugas keamanan sekolah hanya mendiamkan pengeroyokan itu. Pengeroyokan baru berhenti setelah warga turun tangan untuk melerai. (Baca juga: Keroyok Rekan Hingga Tewas, 14 Siswa Tersangka)

Kejadian itu membuat Rendra prihatin, malu, dan marah karena dunia pendidikan Kabupaten Malang tercoreng. "Sekolah bertanggung jawab penuh terhadap semua proses kegiatan belajar-mengajar serta aktivitas seluruh muridnya. Tidak mungkin kepala sekolah dan guru-guru di sana tidak tahu bila peristiwa itu terjadi saat jam sekolah masih aktif," kata Rendra.

Namun, kemarin, Kepala SMP Negeri 1 Tajinan Mahmud Asyari membantah. Menurut dia, peristiwa pengeroyokan itu terjadi di luar sekolah dan setelah kegiatan belajar-mengajar berakhir. Jadi, menurut Mahmud, sekolah tidak harus sepenuhnya bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. "Kalau memang ada pengeroyokan (di sekolah), tentu kami akan melerainya," tutur Mahmud. (Baca juga: Ibu Korban, Sebelum Tewas Andi Mengaku Dikeroyok)

Selain menyangkal, Mahmud juga menyesalkan penanganan korban oleh pihak Rumah Sakit Panti Nirmala. Rumah sakit di Kota Malang ini dianggap lambat memberi pertolongan sehingga Andi meninggal pada Rabu petang. Andi dimakamkan pada Kamis pagi di Tempat Pemakaman Umum Sumbertangkil, Tajinan. "Andi kurang cepat ditangani karena pihak rumah sakit minta biaya operasi Rp 40 juta. Keluarga Andi tak ada duit, makanya operasi tak bisa segera dilakukan," kata Mahmud.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Malang Ajun Komisaris Wahyu Hidayat menyatakan Kepala dan empat guru SMP Negeri 1 Tajinan akan diperiksa pada Selasa, 10 Juni 2014, sesuai dengan permintaan mereka sendiri. Polisi sebenarnya akan memeriksa mereka pada Jumat kemarin.

ABDI PURMONO


Terpopuler 
Jokowi-JK Pertahankan Anggota Tim Sukses Terlibat Korupsi
NU Solo Kebanjiran Pertanyaan tentang Agama Jokowi  
Jokowi Sindir Prabowo untuk Mempertegas Perbedaan  
WNA Tiduri Gadis di Bali Rusak Citra Indonesia
Madrid Tawar Vidal Rp 963 Miliar  
Kementerian Pariwisata Usut WNA Tiduri Gadis di Bali  
Besok Festival Marketing Dibuka di Balikpapan
Sarang Lebah Diteliti untuk Mengobati HIV/AIDS


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

12 jam lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.


Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

30 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.


Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

34 hari lalu

Warga Desa Pakel, Banyuwangi, saat berunjuk rasa di depan Pengadilan Tinggi Surabaya di Jalan Sumatera, Surabaya, Rabu, 13 Desember 2023. Dok TeKAD GARUDA
Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.


Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

35 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro sambil berhadapan dengan massa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Februari 2023. ANTARA/Siti Nurhaliza
Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.


Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

35 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.


Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

45 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.


Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

45 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.


Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

48 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.


Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

48 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.


Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

48 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat