TEMPO.CO , Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan pembangunan monorel di metropolitan Bandung Raya ditargetkan mulai Juli mendatang. "Juli kami menginginkan udah ada groundbreaking. Meleset-melesetnya Agustus," katanya usai penandatanganan naskah kesepakatan bersama dengan pimpinan lima daerah di Bandung Raya, di Gedung Sate, Bandung, Selasa, 8 April 2014.
Menurut Heryawan, pengembangan seluruh trase yang menghubungkan antar wilayah di Bandung Raya itu diperkirakan tuntas dalam 25 tahun. Pada tahap awal akan dibangun trase pertama rute Tanjungsari-Leuwipanjang yang ditargetkan rampung 2016 nanti dengan memanfaatkan badan jalan raya yang ada untuk memancang tiangnya.
Pembangunan monorel itu memakai skema Business to Business dengan investor asal Cina sehingga tidak ada dana dari anggaran daerah. Pemerintah baru akan ikut campur dalam proyek itu saat penentuan tarif. "Pemerintah akan masuk di tarif, dengan memberikan subsidi sehingga tarifnya terjangkau," kata dia.
Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengemukakan, substansi kesepakatan bersama itu di antaranya percepatan proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunana sistem angkutan masal berteknologi monorel, serta percepatan perizinan pembangunannya. Kesepakatan bersama itu diteken oleh pimpinan daerah di wilayah Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, Bandung Barat, serta Sumedang.
Salah satu kepala daerah yang meneken kesepakatan bersama itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, mengatakan pada trase pertama proyek monorel Bandung Raya itu lebih banyak melintasi wilayahnya. Dia menjanjikan dukungan percepatan bagi proyek itu.
Ridwan mengatakan, Terminal Leuwipanjang akan menjadi stasiun utama monorel Bandung Raya. Pemerintah kota tengah menyiapkan terminal itu menjadi kawasan multifungsi. "Bagian bawahnya terminal bis, atasnya monorel dan properti," jelasnya.(Baca : Tiga Investor Asing Tertarik Monorel Bandung )
Menurut dia, pihaknya juga tengah menyiapkan pembangunan sistem monorel untuk menghubungkan antar wilayah di dalam Kota Bandung. "Kami juga punya kebutuhan internal. Kalau provinsi lintas kota, kami yang muter-muter di dalam kota sekarang sedang dikebut dan ada percepatan," katanya. (Baca : Ridwan: Monorel Bandung Jangan seperti Jakarta)
AHMAD FIKRI
Terpopuler
Tunjangan Guru PNS Rp 6 Triliun Cair 9 April 2014
Sebulan Mencari MH370, Berapa Ongkosnya?
4 Maklumat Jokowi Jelang Hari Pencoblosan