TEMPO.CO, Kupang - Gempa berkekuatan 4,7 skala Richter (SR) melanda Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gempa ini diduga merupakan imbas gempa besar dan tsunami di Cile. "Pusat gempa berada di kurang-lebih 52 kilometer barat daya Larantuka," kata Kepala Stasiun Geofisika Klas 1 Kampung Baru Kupang, Sudaryono, kepada Tempo, Kamis, 3 April 2014. (Baca: Tsunami Cile Tak Mampir ke Jayapura )
Dia menjelaskan, dari pemantauan yang dilakukan lembaganya, gempa terjadi pada Rabu, 2 April 2014, sekitar pukul 11.01.26 Wita. Gempa ini diduga merupakan akibat tsunami yang melanda Cile. Gempa Flores berpusat di 7,57 derajat Lintang Selatan dan 122,43 derajat Bujur Timur dengan kedalaman 15 kilometer. Gempa ini dirasakan di Larantuka dengan kekuatan III MMI (modified mercally intensity). (Baca: Tsunami Cile Akan Landa 19 Provinsi di Indonesia )
Eman Niron, warga Larantuka, membenarkan bahwa gempa melanda permukimannya. Gempa ini dirasakan cukup kuat oleh warga setempat. "Gempa cukup kuat, walaupun tidak menyebabkan kerusakan yang berarti," katanya.
YOHANES SEO
Terpopuler
SBY Turun Tangan Selesaikan Bandara Ahmad Yani
Ini Cara Jokowi Menggaet Ibu Rumah Tangga
Ahok: Setelah 22 Tahun, Akhirnya Monas Dibersihkan