TEMPO.CO, Magetan - Jaksa Agus Supriyono menuntut terdakwa Hariyanto, 30 tahun, warga Desa Patihan, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dengan hukuman pidana 10 tahun di Pengadilan Negeri Magetan, Selasa, 25 Maret 2014. Hariyanto dinyatakan terbukti menyiram air keras jenis asam sulfat atau H2SO4 kepada anak tirinya, SC, 6 tahun, pada 11 Desember 2013.
“Air keras yang disiramkan terdakwa mengakibatkan luka melepuh pada mulut, leher, dada, dan punggung korban,” kata jaksa Agus di persidangan. Terdakwa melanggar Pasal 44 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga yang didakwakan dalam dakwaan primer.
Menurut jaksa, luka akibat penyiraman asam sulfat menjadi salah satu hal yang memberatkan bagi terdakwa. Sebab, korban harus menjalani perawatan selama 36 hari di RSUD dr Soetomo, Surabaya. Di rumah sakit itu, kulit wajah SC telah dioperasi hingga enam kali. Namun hingga saat ini kondisinya belum pulih.
Selain faktor luka akibat penyiraman air keras, kata Agus, ada tiga hal lain yang memberatkan terdakwa, yaitu korban masih anak-anak, tindak kekerasan kerap kali dilakukan kepada istri dan mertuanya, serta berbelit memberikan keterangan dalam persidangan. “Tidak ada hal yang meringankan bagi terdakwa.”
Perbuatan Hariyanto yang tega menyiramkan air keras kepada SC dipicu kondisi rumah tangga yang tidak harmonis. Selama ini Hariyanto dan Ismiyatun, 36 tahun, istrinya, sering kali bertengkar karena kesulitan ekonomi. Saat SC rewel, ayah tirinya jengkel dan menyiramkan air keras ke anaknya. (Baca: Balita Dianiaya, Tubuh Terluka hingga Kuku dan Skrotum)
Hariyanto tidak berkomentar tentang tuntutan itu. Majelis hakim yang diketuai Dasriwati memberikan kesempatan bagi terdakwa untuk menyampaikan tanggapannya dalam sidang pembelaan, Kamis pekan depan. “Silakan terdakwa menyampaikan pembelaannya dalam sidang 3 April nanti,” kata Dasriwati. (Baca juga: Kisah Bocah 7 Tahun Mengamen Dikutip Setoran)
NOFIKA DIAN NUGROHO
Terpopuler:
MH370 Jatuh, Seluruh Awak dan Penumpang Tewas
Jatuhnya MH370 Diungkap Satelit Inggris
Pernyataan Lengkap PM Malaysia Soal MH370